Seorang Pria Tewas Terjun dari Apartemen Modernland Tangerang
Jasad pria yang jatuh dari lantai 6 hijau apartemen Modernland, Senin malam, 2 Oktober 2023. (Foto : Istimewa)
KOTA TANGERANG | TD — Warga di sekitar tower hijau Apartemen Modernland dikagetkan oleh suara benda jatuh pada Senin malam, 2 Oktober 2023, sekitar pukul 20.15 WIB.
Setelah diperiksa, ternyata tergeletak sesosok tubuh pria dengan kondisi sudah tak bernyawa yang kemudian diketahui berinisial TS, 68 tahun, penghuni tower 6 hijau apartemen yang berlokasi di Kelurahan Kelapa Indah, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang tersebut.
“Kami tidak tahu kronologisnya seperti apa, hanya dengar suara benda jatuh saja,” ujar pria yang bekerja di apartemen tersebut yang enggan disebutkan identitasnya.
Dia menambahkan, korban belum lama tinggal di apartemen tersebut.
Keterangan dari Lisa, 23 tahun, anak korban, dia baru saja tiba di kamarnya saat peristiwa itu terjadi setelah pulang dari Rumah Sakit EMC, Cipondoh, usai menunggui ibunya yang tengah dirawat. Lisa tidak mengetahui jika ayahnya terjatuh dari balkon.
“Saya pulang hanya untuk ganti pakaian dan membawa pakaian salinan untuk ibu,” ujarnya dilansir dari Tangerang Ekspres.
Kemudian, Lisa mendengar penjaga keamanan apartemen tersebut mengetuk pintu kamarnya dan mengabarkan ada orang yang jatuh dari balkon yang dia huni. Kaget bukan kepalang, Lisa langsung menuju kamar ayahnya. Dia tidak mendapati ayahnya di dalam kamar. Setelah melihat ke pelataran parkir, ternyata benar yang jatuh adalah ayahnya.
“Kaget, ayah saya yang jatuh, saya baru pulang dari rumah sakit. Ibu saya di rawat di RS. Niat saya pulang mau ganti pakaian sekalian mau bawa salinan pakaian untuk ibu,” ungkapnya.
Menurutnya, dia bersama ayahnya baru dua bulan menghuni apartemen hijau. Sejak 4 tahun lalu, ayahnya mengalami gangguan jiwa. Saat ini, ayahnya dalam perawatan berobat jalan.
“Ayah saya punya penyakit gangguan jiwa,” ucap Lisa sambil menangis.
Jasad korban kemudian dievakusi oleh tim Reskrim Polsek Tangerang ke Rumah Sakit Kabupaten Tangerang untuk dilakukan autopsi.
Hingga berita ini ditayangkan, belum diperoleh keterangan dari pihak kepolisian. Kapolsek Tangerang, Ajun Komisaris Suyatno saat dimintai keterangan oleh awak media, dia enggan memberikan keterangan adanya peristiwa tersebut.
“Nanti saja ya ke Kapolres langsung,” singkatnya. (Red)
