KABUPATEN TANGERANG | TD — Dalam upaya nyata mendukung program Asta Cita Presiden Republik Indonesia serta mempercepat program Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Rutan Kelas I Tangerang menggelar acara bertajuk Rupawan (Rutan Tangerang Peduli Keluarga Warga Binaan dan Tahanan), Minggu, 10 November 2024.
Program ini bertujuan untuk memberikan dukungan sosial dan spiritual kepada keluarga warga binaan, sekaligus memperkuat ketahanan sosial dalam lingkungan pemasyarakatan.
Kegiatan Rupawan dimulai dengan pembacaan ayat suci Alquran, diikuti dengan penampilan hadroh oleh warga binaan pemasyarakatan (WBP). Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ezet Mutaqin, Kepala Seksi Pengelolaan, yang mewakili Kepala Rutan Kelas I Tangerang. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret untuk memperkuat dukungan bagi keluarga warga binaan dan mendukung keberhasilan program pemerintah.
Raja Muhammad Ismael Novadiansyah, Kepala Rutan Kelas I Tangerang, menyatakan, “Kegiatan ini adalah bentuk perhatian kami kepada keluarga warga binaan, agar mereka merasakan dukungan dan kehangatan sosial dari lingkungan pemasyarakatan,” ungkapnya, dikutip Senin, 11 November 2024.
Selanjutnya, acara diisi dengan sesi Emotional Spiritual Quotient (ESQ) yang dipandu oleh Ustadz Irfan Suryaningrat, bertujuan untuk memperkuat ketenangan batin dan spiritual bagi warga binaan serta keluarganya. Acara diakhiri dengan doa bersama dan ramah tamah, serta penyerahan paket sembako sebagai bentuk kepedulian Rutan Kelas I Tangerang terhadap kesejahteraan keluarga warga binaan.
Dengan adanya program Rupawan, diharapkan ketahanan sosial keluarga warga binaan dapat semakin kuat dan mendukung tercapainya visi pemasyarakatan yang inklusif dan berdaya. (*)
Rutan Kelas I Tangerang menyelenggarakan kegiatan bertajuk Rupawan (Rutan Tangerang Peduli Keluarga Warga Binaan dan Tahanan), Minggu, 10 November 2024. Program ini dirancang untuk memberikan dukungan sosial dan spiritual bagi keluarga warga binaan, sekaligus memperkuat ketahanan sosial di lingkungan pemasyarakatan. (Foto: Ist)