KOTA TANGERANG | TD — Polres Metro Tangerang kini mengaktifkan patroli siber sebagai langkah antisipasi terhadap aksi geng motor atau kelompok gangster yang marak di Kota Tangerang.
Kapolres Metro Tangerang Komisaris Besar Komarudin mengatakan saat ini sedang menjadi tren dikalangan remaja yang menggunakan media sosial sebagai sarana tawuran. “Mereka menyebar undangan via sosmed, saling tantang dan menggunakan senjata tajam,” ujarnya, Minggu 16 Januari 2022.
Untuk mengantisipasi aksi kelompok geng motor ini, Polres Metro Tangerang aktif berpatroli di dunia siber. “Kami mengerahkan tim patroli siber yang khusus berselancar di dunia maya,” kata Komarudin.
Di dunia maya, petugas memantau potensi-potensi yang meresahkan kamtibmas. “Ini adalah salah satu antisipasi kami dan melakukan mapping terhadap aksi geng motor,” ujar Komarudin.
Selain mengubah pola patroli, Komarudin menambahkan, juga dilakukan peningkatan kekuatan personel di lapangan.
Aksi gangster belakangan ini kerap terjadi di wilayah hukum Polres Metro Tangerang. Aksi kekerasan kelompok yang anggotanya kalangan remaja dan pelajar sekolah ini cukup meresahkan.
Seperti aksi kelompok geng motor di wilayah Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang. Dari video yang beredar luas, kelompok remaja ini menyerang remaja lainnya dengan menggunakan celurit. Dua remaja menjadi korban dan mengalami luka.”Setelah ada laporan yang viral di medsos, kita langsung buru para gangster dari sumber video dan memeriksa saksi yang ada di TKP,” kata Komarudin. Empat pelaku ditangkap.
Komarudin menegaskan memburu siapapun yang kedapatan membawa senjata tajam. Dia mengimbau masyarakat menghubungi pihak kepolisian jika menemukan orang-orang yang membawa senjata tajam. (Faraaz/Rom)