Krisis Air Bersih di Kabupaten Tangerang Meluas, Warga di 15 Kecamatan Terdampak

waktu baca 1 minutes
Selasa, 3 Okt 2023 18:36 0 Redaksi TD

KABUPATEN TANGERANG | TD — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang mencatat, sebanyak 15 kecamatan di Kabupaten Tangerang mengalami krisis air bersih.

Hal itu berdasarkan permintaan bantuan air bersih dari warga kepada BPBD Kabupaten Tangerang.

“Update terakhir 47 desa/kelurahan di 15 kecamatan yang sudah melaporkan
kekeringan dan rutin minta dikirim pasokan air bersih,” ujar Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat kepada TangerangDaily, Selasa, 3 Oktober 2023.

Karena krisis air bersih tersebut, lanjut Ujat, selama September 2023, BPBD Kabupaten Tangerang mendapatkan banyak permintaan dari warga untuk dikirim air bersih.

“Ada 116 kali permintaan air bersih dari warga,” imbuhnya.

Untuk membantu warga yang mengalami kekurangan air bersih, lanjut Ujat, BPBD Kabupaten Tangerang mengerahkan armada tangki air beserta personel ke titik-titik lokasi yang membutuhkan tersebut.

Dilansir dari data BPBD Kabupaten Tangerang, permintaan air bersih tertinggi dari Kecamatan Panongan sebanyak 38 lokasi, Curug 17 lokasi, Jambe 15 lokasi, Legok 13 lokasi, Tigaraksa 7 lokasi, Kronjo 6 lokasi, Balaraja 5 lokasi, Teluknaga 3 lokasi, Solear, Cikupa, Mekarbaru, dan Pegangan masing-masing 2 lokasi. Kemudian Kresek, Cisoka, dan Kemiri masing-masing 1 lokasi.

Permintaan air bersih itu jumlahnya meningkat drastis dibandingkan bulan Agustus yang hanya dari 6 kecamatan, yaitu Panongan 7 lokasi, Curug 4 lokasi, Jambe 3 lokasi, Balaraja, Tigaraksa dan Legok masing-masing 1 lokasi. (Red)

LAINNYA