KOLTIVA Validasi 25.000 Petani Kopi di Amerika Latin

waktu baca 1 minutes
Selasa, 22 Apr 2025 05:33 0 Elvira

KOLTIVA, perusahaan AgriTech yang berbasis di Swiss-Indonesia, terus mempercepat transformasi digital dalam sektor kopi melalui platform ketertelusuran KoltiTrace. Di Amerika Selatan, lebih dari 25.000 petani kopi dari delapan negara seperti Brasil, Kolombia, dan Meksiko telah divalidasi secara digital. Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk membangun keberlanjutan yang transparan dan inklusif dalam rantai pasokan kopi.

KoltiTrace memungkinkan pelaku industri kopi untuk melacak pasokan kopi secara real-time dan memantau dampak lingkungan serta sosial dari setiap praktik pertanian. Dengan fitur-fitur seperti FarmXtension dan FarmCloud, KOLTIVA memberikan petani alat untuk memantau dan meningkatkan kinerja mereka, serta memastikan kepatuhan terhadap standar keberlanjutan yang berlaku.

Melalui penerapan teknologi ini, KOLTIVA tidak hanya membantu petani meningkatkan produktivitas mereka, tetapi juga membuka akses bagi mereka untuk bergabung dengan pasar berkelanjutan dan meningkatkan pendapatan. Keberadaan platform ini sangat penting, mengingat 80% produksi kopi berasal dari petani kecil yang seringkali mengelola lahan terbatas dengan metode tradisional.

KoltiTrace juga dilengkapi dengan KoltiSkills, yang menyediakan pelatihan dalam pertanian regeneratif dan pemetaan untuk mengidentifikasi risiko deforestasi. Dengan memanfaatkan data, KOLTIVA berfokus pada pemberdayaan petani untuk membuat keputusan yang lebih baik dan lebih berkelanjutan, serta membantu mereka beradaptasi dengan tantangan iklim yang semakin besar.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

LAINNYA