JAKARTA, 30 April 2025 – Konflik yang terus berlangsung antara Israel dan Palestina, khususnya di Gaza, telah memicu berbagai respons dari komunitas internasional. India, yang memiliki kebijakan luar negeri bernuansa dan terus berkembang, telah memperlihatkan komitmen yang kuat terhadap Palestina, sembari menjaga kepentingan domestik dan geopolitiknya.
Komitmen Historis terhadap Palestina
Dukungan India terhadap perjuangan Palestina sudah berlangsung lama. Sejak 1974, India menjadi negara non-Arab pertama yang mengakui Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) sebagai satu-satunya wakil sah rakyat Palestina. India juga termasuk negara pertama yang mengakui Negara Palestina pada tahun 1988.
India telah secara konsisten mendukung Palestina melalui berbagai forum internasional, termasuk mendukung resolusi PBB mengenai hak rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri dan mengutuk tembok pemisah Israel sebagai ilegal. Di samping itu, India terus mendukung Palestina dalam berbagai organisasi multilateral, termasuk menjadi anggota Komite Menteri Gerakan Non-Blok (NAM) untuk Palestina.
Kerja Sama Pembangunan dan Bantuan Kemanusiaan
India telah memberikan bantuan yang signifikan kepada Palestina, baik dalam bentuk dana pembangunan maupun proyek-proyek infrastruktur. Sebagai contoh, India telah memberikan bantuan keuangan sebesar USD 141 juta, termasuk USD 39 juta dalam bentuk dukungan anggaran langsung kepada Otoritas Palestina. Selain itu, India juga melaksanakan proyek-proyek utama seperti Palestine-India Techno Park, Perpustakaan Jawaharlal Nehru di Gaza, serta berbagai pusat pelatihan dan pendidikan lainnya.
Selain itu, India juga menyumbangkan kontribusi besar kepada UNRWA, Badan PBB untuk Pengungsi Palestina, dengan total kontribusi mencapai USD 36,5 juta dari tahun 2002 hingga 2023.
Pendidikan dan Peningkatan Kapasitas
India juga menyediakan berbagai program beasiswa dan pelatihan bagi warga Palestina. Beberapa program yang ditawarkan termasuk Beasiswa ICCR untuk pendidikan di universitas-universitas India, program pelatihan ITEC dalam bidang teknologi dan administrasi publik, serta program pertukaran pemuda India-Palestina yang dimulai sejak 2017.
Pertemuan PM Modi dengan Presiden Mahmoud Abbas
Pada 22 September 2024, Perdana Menteri India Narendra Modi bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di New York. Dalam pertemuan tersebut, Modi menyampaikan keprihatinan atas krisis kemanusiaan di Gaza dan menegaskan kembali dukungan India terhadap Palestina. Ia juga menekankan bahwa solusi dua negara adalah satu-satunya cara yang layak untuk mencapai perdamaian dan stabilitas yang berkelanjutan.
Dinamika Domestik: Solidaritas Publik dan Sensitivitas Politik
Meskipun India secara konsisten mendukung Palestina di kancah internasional, ekspresi solidaritas domestik seringkali memunculkan dinamika yang kompleks. Demonstrasi yang mendukung Palestina kadang-kadang menghadapi respons yang berbeda dari pemerintah daerah, dengan beberapa tempat melarang pengibaran bendera Palestina di ruang publik. Ini mencerminkan tantangan dalam menyeimbangkan kebebasan berekspresi dengan stabilitas sosial di negara demokrasi.
Kesimpulan
Kebijakan luar negeri India terhadap Israel dan Palestina mencerminkan upaya untuk menyeimbangkan diplomasi internasional dengan stabilitas domestik. India terus mendukung Palestina melalui bantuan kemanusiaan dan proyek pembangunan, sekaligus menjaga stabilitas politik di dalam negeri.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES