KABUPATEN TANGERANG | TD — Pilkada Kabupaten Tangerang 2018 lalu hanya diikuti oleh satu pasangan calon, yaitu Ahmed Zaki Iskandar Zulkarnain-Mad Romli alias Zaki – Ombi. Pasangan calon tunggal ini pun menang 83,72 persen dari kolom kosong atau sering disebut kotak kosong.
Kepemimpinan Zaki – Ombi sebagai Bupati Tangerang-Wakil Bupati Tangerang akan berakhir pada September 2023 ini. Kabupaten Tangerang dijadwalkan melaksanakan pilkada pada November 2024 mendatang, bersamaan dengan kabupaten/kota lain di Indonesia.
Beberapa nama tokoh di Kabupaten Tangerang disebut-sebut akan meramaikan bursa kandidat pada pemilihan bupati atau pilbup Tangerang. Tidak terkecuali Ombi, Wakil Bupati Tangerang periode 2018-2023 dan Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Tangerang.
PDIP juga tidak mau ketinggalan. Partai berlogo Banteng ini bahkan sudah mulai mengantisipasi kemungkinan fenomena kotak kosong terulang kembali pada Pilkada Kabupaten Tangerang 2024.
“Saya yakini bahwa melawan kotak kosong gak akan terulang lagi di 2024. Kita sebagai sebuah partai politik, apalagi pemenang pada Pileg 2019 udah siap bertarung dengan siapa pun,” kata Ketua DPC PDIP Kabupaten Tangerang Irvansyah Asmat, Kamis, 15 Juni 2023.
Menurut Irvansyah, tiap partai politik tentu mempersiapkan kader terbaik untuk berkontestasi dalam pilkada. Oleh karena itu, dia berharap, pesta demokrasi di Kabupaten Tangerang nanti diikuti oleh lebih dari satu pasangan calon.
“Tapi kotak kosong itu bukan berarti tidak demokratis, itu kan aspirasi masyarakat melalui partai politik,” ucap anggota DPR RI periode 2009-2014 ini.
Dia lantas mengingat arah dukungan PDIP pada Pilkada Kabupaten Tangerang 2018. Di mana, PDIP bersama 11 partai politik lain mendukung pasangan calon dari kader Partai Golkar, yaitu Zaki – Ombi.
“Kalau boleh jujur, saat itu PDI Perjuangan Kabupaten Tangerang sedang konsentrasi untuk pembenahan internal, karena ada polarisasi. Lagi pula waktu itu kami tidak memenuhi ambang batas 20 persen,” beber Irvansyah.
Bercermin dari hal tersebut, pria kelahiran 1976 ini berkukuh untuk maju sebagai calon Bupati Tangerang periode 2024-2029. Tugas utama PDIP saat ini, kata Irvansyah, memastikan capaian target perolehan 14 kursi atau paling sedikit 11 kursi pada pemilu legislatif 2024.
Dia menyebutkan, salah satu rekomendasi politik dalam Kongres V PDIP di Bali adalah pada pilkada mana pun PDIP wajib mendorong kader untuk maju berkontestasi. Ketua PDIP di tingkat kepengurusan mana pun harus siap untuk dicalonkan dan bertarung sebagai calon kepala daerah.
“Saya sebagai ketua partai mendapatkan amanah di dalam rapat kerja cabang untuk maju sebagai calon Bupati Tangerang pada Pilkada Serentak 2024. Saya satu-satunya calon yang diusulkan PDI Perjuangan,” ujar Irvansyah
Kendati demikian, PDIP tidak menutup diri untuk berkoalisi dengan partai politik lain, termasuk Partai Golkar dan Partai Demokrat. Pada prinsipnya, kata dia, ada kesamaan visi dan misi serta kesepakatan mengenai posisi calon usulan masing-masing partai politik koalisi.
“Keputusan akhir kita kembalikan kepada DPP PDI Perjuangan. Kita juga akan melihat dinamika setelah pileg nanti ya, itu akan memengaruhi apakah kita mengambil calon bupati atau calon wakil bupati,” pungkas Irvansyah. (Red)