Hati-hati! Efek Samping Obat Penurun Berat Badan Ternyata Berbahaya!

waktu baca 3 menit
Jumat, 13 Sep 2024 10:46 0 69 Patricia Pawestri

KESEHATAN | TD – Memiliki tubuh yang ideal tentunya menjadi impian bagi semua orang terutama para wanita.

Sebagian orang menjalankan pola hidup sehat agar dapat mencapai tubuh yang proposional. Seperti melakukan diet, rajin berolahraga, hingga berkonsultasi pada ahli gizi.

Namun, tak sedikit juga yang memilih untuk menempuh jalan pintas untuk mendapatkan tubuh ideal secara instan. Yaitu dengan cara mengonsumsi obat pelangsing atau obat penurun berat badan.

Kini, penggunaan obat-obatan pelangsing semakin marak. Banyak orang mengonsumsinya karena tergoda dengan rayuan iklan bahwa berat badan akan turun drastis dalam waktu yang singkat.

Padahal, tidak semua obat pelangsing terjamin keamanannya. Bahkan obat penurun berat ini seringkali mendatangkan efek samping serius bagi penggunanya. Misalnya timbulnya gangguan kesehatan pada jantung, paru-paru, dan ginjal.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melarang masyarakat mengonsumsi obat penurun berat badan tanpa resep dokter.

“Penggunaan obat penurun berat badan tidak dianjurkan bagi setiap orang. Penggunaan obat ini hanya boleh dikonsumsi atau digunakan dengan resep dokter. Dan harus disertai pengamatan oleh dokter, ahli gizi, atau orang yang berpengalaman dalam bidang ini.” terang BPOM RI yang dilansir dari laman detikcom.

Larangan keras dari BPOM ini disebabkan beberapa jenis obat penurun berat badan terbukti mengandung zat berbahaya bagi tubuh. Dan, jika dikonsumsi dalam jangka waktu yang panjang, dapat memicu penyakit yang parah.

Berikut beberapa penyakit parah yang disebabkan karena mengonsumsi obat pelangsing secara sembarangan, di antaranya:

1. Ketergantungan obat.

Dampak negatif yang terjadi pada sejumlah orang adalah ketergantungan obat. Hal ini ditandai dengan tubuh yang tak bisa berhenti mengonsumsi obat pelangsing tersebut.

Sehingga, muncul beberapa reaksi tidak wajar pada tubuh jika seseorang berhenti mengonsumsinya. Reaksi tersebut seperti sakit kepala, badan terasa tidak nyaman, dan kenaikkan berat badan secara drastis.

2. Gangguan pencernaan.

Gangguan yang satu ini terjadi apabila seseorang mengonsumsi obat pelangsing yang menjanjikan penurunan berat badan secara cepat. Proses pelunturan lemak yang cepat pada akhirnya akan berdampak pada sistem pencernaan.

3. Metabolisme berantakan.

Obat diet yang bekerja dengan cara mempercepat metabolisme dan menekan nafsu makan, dapat memengaruhi proses kerja metabolisme pada tubuh.

Sehingga, metabolisme tidak bekerja secara maksimal dan menjadi tidak terkontrol. Bahkan berisiko menyebabkan tekanan darah tinggi, jantung berdebar, dan gangguan paru.

Demikian beberapa efek samping dari penggunaan obat pelangsing. Jika seseorang sangat berambisi dalam memiliki tubuh yang ideal, sebaiknya lakukan cara diet yang sehat. Yaitu dengan cara mengurangi asupan kalori harian sembari berolahraga, dan banyak mengonsumsi makanan berserat.

Namun, bila memang berniat mengonsumsi obat pelangsing, ada baiknya untuk mendiskusikan terlebih dahulu kepada ahli gizi terkait obat diet dengan jenis dan merek apa yang baik untuk dikonsumsi.

(Penulis: Nazwa/Editor: Patricia)

Unggulan

LAINNYA