KOTA TANGERANG | TD — Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kota Tangerang melaksanakan kegiatan Penilaian Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang mengintegrasikan beberapa mata pelajaran, termasuk Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, serta Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari pertama masuk sekolah di bulan suci Ramadan, Kamis, 6 Maret 2025, dengan tema yang mengangkat konsep pola pikir growth mindset (pola pikir berkembang).
Tiga orang guru bertindak sebagai juri, yakni Dr. Zulkifli, MA, Dra Erida Gustapera Saragih, M.Pd, dan Rina Merliana Octora Manik, S.Pd.
“Kegiatan P5 ini bertujuan untuk menanamkan keyakinan bahwa kemampuan dan kecerdasan seseorang dapat berkembang melalui usaha, proses belajar, dan ketekunan. Dalam konteks agama, hal ini sejalan dengan prinsip ikhtiar, berdoa, dan tawakal kepada Allah SWT,” ungkap Dr. Zulkifli, MA.
Dr. Zulkifli, MA, Dra Erida Gustapera Saragih, M.Pd, dan Rina Merliana Octora Manik, S.Pd (Foto: Dok. SMAN 1 Kota Tangerang)
Dia menerangkan, konsep growth mindset memiliki tujuh ciri khas, antara lain menerima tantangan dengan keikhlasan, mampu bertahan melalui hambatan atau ujian, belajar menerima berbagai masukan atau kritikan dari orang lain, belajar dari kesuksesan orang lain, melihat kegagalan sebagai kesempatan untuk belajar, serta mencoba hal yang baru dalam ujian dan mengubah pola pikir yang baik atau sudut pandang.
“Kegiatan pembelajaran lintas disiplin ilmu ini bertujuan untuk mengamati dan mencari solusi terhadap berbagai masalah yang ada di sekitar kita. Penilaian P5 yang dilaksanakan secara serentak untuk kelas XI ini dinilai oleh guru bidang studi masing-masing,” katanya.
Dalam kegiatan ini, siswa-siswa melakukan presentasi pembuatan komik secara berkelompok, yang tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga menghargai kemampuan dan potensi dalam diri mereka. “Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi para peserta didik untuk mengembangkan kemampuan dan menggali potensi mereka, serta menjadi pembelajaran yang berharga dalam mengejar cita-cita,” pungkasnya.
Dengan semangat yang tinggi, diharapkan para siswa dapat menjadi calon pemimpin bangsa yang beriman, berempati, dan memiliki jiwa Pancasila. Semoga kegiatan ini dapat memberikan inspirasi dan semangat dalam mengejar harapan di masa depan. (*)