SERANG | TD — Jelang Pemilu 2024, Dewan Pimpinan DaerahPartai Gerindra menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda), Kamis 23 Desember 2021.
Rakerda yang mengusung tema dengan “Bergerak Menuju Kemenangan 2024′ tersebut membahas berbagai isu politik jelang Pemilu 2024. Salah satunya soal calon kepala daerah.
Isu yang mengemuka dalam Rakerda adalah tekad Partai Gerindra Banten yang tidak ingin mengusung calon kepala daerah dari non kader.
“Mau pemilu jangan seperti transfer pemain baru, seperti bola, kita berbeda. kita harus melalui pengkaderan. Sejak awal calon sudah dididik dan disumpah. Sehingga ke depan hasil sesuai harapan,” ujar Wakil Ketua Umum DPP Gerindra, Habiburokhman saat membuka Rakerda.
Senada ketua DPD Partai Gerindra Banten, Desmond J Mahesa mengatakan, jika pihaknya akan lebih serius pada Pemilu 2024. Berkaca pada Pemilu 2019 lalu, Gerindra sukses merebut banyak kursi di legislatif mulai tingkat Kabupaten/kota hingga Provinsi Banten. Namun, belum sampai pada eksekutif atau Bupati/walikotanya.
Desmod juga mengatakan hal yang sama, calon kepala daerah yang akan diusung pada Pilkada 2024 berasal dari kader partai yang telah teruji.
“Kita tidak mau orang yang sudah jadi cuma numpang saja. Kita akan uji orang ini berbuat apa untuk masyarakat. Parameternya itu. Kader Gerindra itu harus disukai masyarakat, bukan membeli masyarakat. Kalau membeli masyarakat ya ngapain kita kader?” katanya.
“Karena pascanya nanti akan diam juga. Padahal pasca terpilih itulah itulah pembuktian partai ini punya kasih sayang kepada rakyatnya, membantu dari sejak susah. Nah itulah partai Gerindra, jadi bungan kampanye pilih orang, tapi pascanya itu untuk masyarakat,” tegasnya.
Melalui Rakerda tersebut, Gerindra Banten merapatkan barisan jelang Pemilu yang akan datang.
“Jadi rapat ini untuk mengevaluasi kinerja yang sudah dilakukan kepada masyarakat hingga persiapan ke depan menghadapi Pemilu, termasuk yang masih dirasa kurang agar bisa diperbaiki,” pungkasnya. (Den/Rom)