hpn2024
Covid-19Kota Tangerang

Hari ini, 445 SD di Kota Tangerang Gelar PTM Terbatas

299
×

Hari ini, 445 SD di Kota Tangerang Gelar PTM Terbatas

Sebarkan artikel ini
Sebanyak 445 Sekolah Dasar (SD) negeri dan swasta di Kota Tangerang menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas, hari ini 8 November
Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di Kota Tangerang, Senin, 7 November 2021. (Foto: Istimewa)
Bagikan:

KOTA TANGERANG | TD — Sebanyak 445 Sekolah Dasar (SD) negeri dan swasta di Kota Tangerang menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas, hari ini Senin 8 November 2021.

Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Helmiati mengatakan PTM terbatas
mengikuti standar operasional prosedur (SOP) protokol kesehatan Covid-19. “Pada PTM pekan ke-3  ini sebanyak 445 SD sudah mengikuti,” ujarnya siang ini.

PTM terbatas SD Kota Tangerang pada tahap pertama diikuti 45 sekolah, tahap kedua 180 sekolah, tahap ketiga 220.

Adapun tahapan PTM sesuai dengan SOP protokol kesehatan Covid-19 meliputi  tes suhu badan, cuci tangan, ikuti arah masuk dan keluar, wajib masker, orang tua mengantar sampai gerbang.

“Dan juga anak-anak yang masuk itu harus sudah vaksin, kalau belum orang tuanya harus sudah vaksin. Kesehatan dan keselamatan tetap jadi prioritas utama,” kata Helmiati.

Helmiati menuturkan, pihaknya khawatir jika orang tua siswa belum tervaksinasi Covid-19, karena potensi penularan Covid-19 dari orang tua ke siswa, dan menjadi klaster baru.

“Kota Tangerang ini sudah level 1, kita berharap dengan disiplin prokes bisa kembali seperti sediakala. Lapor ke wali kelas jika sudah (vaksin),” katanya.

Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas tingkat Sekolah Dasar (SD) tahap satu di Kota Tangerang  telah dilaksanakan di 45 sekolah dari 448 sekolah negeri dan swasta, Senin 25 Oktober 2021.

Untuk mengantisipasi hadirnya klaster di sekolah. Dinas Pendidikan Kota Tangerang mewajibkan setiap sekolah yang hendak melakukan PTM untuk membentuk Satgas Covid-19.

“Pembentukan satgas tingkat sekolah menjadi syarat wajib bagi sekolah yang hendak melakukan PTM,” kata Helmiati.

Terkait teknis tugas dari satgas Covid-19 tingkat sekolah, Helmi menjelaskan, anggota satgas tersebut beranggotakan warga sekolah yang telah ditentukan, terkait jumlah disesuaikan dengan kebutuhan sekolah masing-masing.

“Jadi nanti satgas sekolah ini tugasnya memantau apakah ada warga sekolah yang abai akan protokol kesehatan ataupun yang memiliki gejala. Jika ada yang memiliki gejala, satgas akan melakukan koordinasi dengan puskesmas sesuai domisili,” paparnya.

Dan untuk memaksimalkan peran satgas Covid-19, Pemkot Tangerang melalui Dinas Pendidikan juga telah mengkukuhkan anggota satgas Covid-19 tingkat kelas, yang di mana anggotanya merupakan peserta didik. (Faraaz/Rom)

Bagikan: