Atasi Stunting, Charoen Pokphand Salurkan CSR di Balaraja

waktu baca 3 minutes
Selasa, 8 Feb 2022 13:51 0 Redaksi TD

KABUPATEN TANGERANG | TD — Angka stunting di Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang masih terbilang cukup tinggi. Charoen Pokphan Foundation melalui PT Charoen Pokphand Feedmill Balaraja pun menyalurkan CSR untuk membantu mengatasi persoalan tersebut.

CSR yang disalurkan berupa telur. Setiap anak yang mengalami Stunting di Kecamatan Balaraja akan mendapatkan asupan gizi berupa satu telur setiap hari selama enam bulan.

Senior Manager PGA PT Charoen Pokphand Feedmill Balaraja Suripto saat menyerahkan bantuan itu di Puskesmas Gembong mengatakan, perusahaannya sangat peduli pada aspek kesehatan masyarakat. “Terlebih balita yang mengalami stunting, karena mereka adalah generasi penerus bangsa ini,” ujarnya di lokasi kegiatan, Selasa 8 Februari 2022.

Suripto mengatakan, setelah mendapatkan laporan adanya balita di Kecamatan Balaraja yang mengalami stunting, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Charoen Pokphan Foundation, yayasan yang menaungi tanggung jawab sosial (CSR) perusahaan tersebut, untuk membuat program untuk mengatasi masalah tersebut.

“Alhamdulillah, akhirnya tercetus program Stunting CSR PT Charoen Pokphand. Di mana kami bergerak langsung membantu balita yang kekurangan gizi ini melalui Puskemas,” terangnya.

Selama enam bulan, lanjutnya, perusahaan tersebut akan membantu asupan gizi balita yang mengalami stunting dengan memberikan satu butir telur setiap harinya. “Karena kandungan gizi dalam telur ini sangat baik sekali, sehingga bisa mengatasi masalah stunting. Kami akan evaluasi hasilnya setiap bulan, perkembangan balita tersebut setelah mendapatkan bantuan ini,” katanya.

PT Charoen Pokphand, kata Suripto, sangat peduli pada aspek kesehatan masyarakat. Sehingga setiap tahun menyalurkan CSR sesuai dengan kebutuhan masyarakat. “Melalui bantuan ini, kami harapkan masalah stunting di Balaraja ini bisa teratasi, sehingga kualitas generasi kita selanjutnya terus meningkat,” harapnya.

Camat Balaraja Yayat Rohimat yang hadir dalam kegiatan itu sangat mengapresiasi bantuan dari PT Charoen Pokphand Indonesia.

Diakui dia, saat ini di Kecamatan Balaraja berdasarkan data dari dua Puskesmas, masih ada 484 kasus balita yang mengalami stunting.

Data yang kami terima dari Puskesmas Gembong ada 232 balita mengalami stunting, dan 252 data dari Puskesmas Balaraja,” katanya.

Menurutnya, mengatasi persoalan stunting perlu keterlibatan semua pihak. Karena stunting bukan hanya dipicu oleh aspek kesehatan, namun juga sosial dan ekonomi. “Bantuan CSR dari PT Charoen Pokphand ini bukti kepedulian dari pihak korporasi. Ini sangat baik sekali dan kami sangat berterimakasih. Semoga diikuti juga oleh perusahaan-perusahaan yang lainnya,” katanya.

Sementara Kasie Gizi pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang Sugiyarto mengatakan, 7 dari 100 balita di Kabupaten Tangerang mengalami stunting. Senada, ia juga mengatakan faktor pemicunya tak hanya persoalan kesehatan, namun juga ekonomi dan kesehatan lingkungan.

“Karena di Kabupaten Tangerang ini masih ada kawasan pemukiman kumuh, sehingga berdampak pada kesehatan balita,” katanya.

Ia berharap semakin banyak perusahaan di Kabupaten Tangerang yang berpartisipasi dalam mengatasi stunting ini. “Bantuan dari sektor swasta sangat meringankan kami, seperti yang dilakukan oleh PT Charoen Pokphand ini.”

Kepala Puskesmas Gembong dokter Tuti menambahkan, bantuan telur tersebut sudah tepat. Karena kandungan gizi dalam telur, akan membantu memperbaiki kondisi kesehatan balita yang mengalami stunting.

Tuti mengatakan, telur sangat baik dikonsumsi oleh balita penderita stunting. Selain mudah didapatkan dengan harga relatif terjangkau, juga proses pengolahannya tidak rumit.

“Salah satu faktor pemicu stunting adalah kondisi kemampuan ekonomi keluarga. Dengan adanya bantuan ini, tentunya sangat meringankan orang tua yang balitanya mengalami stunting. Ahli gizi kami akan mendampingi agar proses pengolahan telurnya baik, sehingga manfaatnya benar-benar didapatkan,” terangnya.

Pada kesempatan tersebut, juga turut ditandatangani nota kesepahaman bersama (MoU) antara PT Charoen Pokphand Feedmill Balaraja dengan Puskesmas Gembong untuk bantuan telur selama enam bulan bagi balita yang mengalami stunting tersebut. (Red/Rom)

LAINNYA