Aset Bank Banten Tembus Rp9,5 Triliun, Naik 24 Persen di Akhir Kuartal III 2025

waktu baca 2 minutes
Sabtu, 1 Nov 2025 12:37 0 Nazwa

SERANG | TD — Bank Banten mencatatkan kinerja keuangan yang impresif hingga akhir kuartal III 2025. Total aset bank daerah kebanggaan masyarakat Banten ini menembus angka Rp9,5 triliun, atau tumbuh 24,15 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp7,65 triliun. Lonjakan aset tersebut mencerminkan pengelolaan bisnis yang sehat serta meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap Bank Banten.

Direktur Utama Bank Banten, Muhammad Busthami, mengatakan capaian positif tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh insan Bank Banten dan dukungan kuat dari Pemerintah Provinsi Banten selaku Pemegang Saham Pengendali, pemerintah daerah se-Banten, serta para nasabah.

“Alhamdulillah, capaian positif hingga kuartal III 2025 ini merupakan hasil kerja keras seluruh Banteners serta dukungan penuh dari Pemprov Banten dan masyarakat,” ujar Busthami dikutip dari Infobanknews, Kamis (30/10/2025).

Kinerja Bank Banten ditopang oleh pertumbuhan signifikan di sisi penyaluran kredit dan pendapatan bunga bersih. Per September 2025, pendapatan bunga bersih mencapai Rp147,36 miliar, naik 14,69 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp128,48 miliar. Sementara penyaluran kredit tumbuh 22,01 persen menjadi Rp4,45 triliun, jauh di atas rata-rata pertumbuhan industri perbankan nasional yang hanya 7,20 persen menurut data Bank Indonesia (BI).

Dari sisi kualitas aset, Bank Banten juga menunjukkan perbaikan. Rasio kredit bermasalah (NPL gross) berhasil ditekan dari 9,86 persen menjadi 5,53 persen, sedangkan NPL net turun menjadi 1,72 persen.

Sementara itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh solid 27 persen secara tahunan menjadi Rp6,54 triliun, jauh melampaui rata-rata pertumbuhan DPK nasional sebesar 8,4 persen. Deposito menjadi pendorong utama dengan kenaikan 30,52 persen menjadi Rp4,19 triliun, diikuti tabungan dan giro yang masing-masing tumbuh 28,96 persen dan 18,79 persen.

Dari sisi efisiensi dan profitabilitas, Return on Asset (ROA) naik menjadi 0,17 persen, sedangkan Return on Equity (ROE) meningkat ke 1,09 persen. Meskipun rasio BOPO sedikit naik menjadi 97,72 persen, namun Cost to Income Ratio (CIR) justru membaik signifikan dari 105,26 persen menjadi 85,27 persen, menunjukkan efisiensi yang meningkat.

Untuk menjaga momentum, Bank Banten berkomitmen memperkuat layanan digital dan tata kelola yang baik. “Kami optimistis tren positif ini akan berlanjut hingga akhir tahun. Fokus kami adalah meningkatkan efisiensi, memperkuat permodalan, dan memperluas jangkauan nasabah,” tambah Busthami.

Kinerja gemilang tersebut turut mengantarkan Bank Banten meraih penghargaan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Paling Inovatif 2025 dalam ajang Kabar Banten Award di Hotel Aston Serang, Jumat (31/10/2025).

“Terima kasih atas apresiasi dan kepercayaan yang diberikan. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus tumbuh sehat, inovatif, dan berdaya saing,” pungkas Busthami. (*)

LAINNYA