Siswa SMP Pemenang Lomba Mural Polda Banten

waktu baca 2 menit
Sabtu, 30 Okt 2021 19:43 0 54 Redaksi TD

BANTEN | TD — Angrek Gunawan, 14 tahun, siswi SMPN 1 Cilegon menjadi pemenang pertama Lomba Bhayangkara Mural Festival Piala Kapolri 2021 tingkat Polda Banten.

Angrek membuat mural yang bertemakan tentang pandemik Covid-19, virus lemas usai disuntik vaksin, kemudian sekelompok masyarakat berlari dari tahun 2021 ke tahun 2022 yang sudah bebas dari Corona.

“Kita sebentar lagi pingin berjalan ke 2022, ini ceritanya di masanya menerima vaksin, di situ ada Covidnya divaksin terus teler, berjalan ke 2022, harapan saya kita bebas dari Covid-19, enggak mikirin Covid-19, kita bebas aja gitu,” kata Angrek Gunawan, ditemani ibunya di lokasi lomba Polda Banten, Kota Serang, Sabtu, 30 September 2021.

Anggrek menjelaskan karya yang ia buat, menggambarkan tentang kehidupan tahun 2021. Dikaryanya ada 4 orang, satu orang laki-laki dan 3 orang perempuan.

Tiga perempuan bergandeng tangan sambil berlari berada di tahun 2020-2021. Pada tahun 2021 Anggrek menggambarkan sebuah virus corona bertuliskan Covid, Sementara seorang laki-laki nampak bahagia sambil membawa bendera merah putih di tahun 2022.

Baca juga: Pemalsu Ratusan Hektare Dokumen Tanah Diringkus Polda Banten

“Pesan yang ingin saya sampaikan yaitu bahwa tahun 2022 Indonesia bebas dari pandemi Covid-19,” ujarnya.

Selain itu Anggrek juga menggambarkan sebuah jarum suntik bertuliskan vaksin. Ia mengatakan bahwa dalam gambar itu, ingin menyampaikan kepada masyarakat agar tidak takut untuk divaksin.

Ia mengajak pada masa pandemi Covid-19 ini agar ikuti aturan pemerintah dengan mentaati protokol kesehatan sehingga pandemi Covid-19 berakhir.

Waka Polda Banten Brigadir Jenderal Ery Nursatari mengatakan mural memiliki sejarah panjang di Indonesia, salah satunya sebagai sarana menyampaikan kritik, suara sosial dan perjuangan para pahlawan di zaman perang kemerdekaan dahulu.

Masyarakat menyuarakan aspirasi dan kritiknya melalui sebuah gambar atau tulisan di dinding, salah satu manfaatnya yaitu untuk menggelorakan semangat perjuangan kemerdekaan.

Baca juga: Pelajar Provinsi Banten Bersaing Jadi Duta Green Generation

“Pada saat zaman perjuangan kemerdekaan untuk melawan penjajah, kita tidak mampu melawan dengan senjata melalui mural disampaikan pesan-pesan semangat perjuangan dan kritik kepada penjajah, ” kata Waka Polda Banten

Ada 29 peserta yang mendaftarkan diri dalam lomba mural, mereka kemudian membuat sketsa gambar di sebuah kanvas.

Gambar itu kemudian diseleksi oleh juri dari penggiat seni dan diklasifikasikan. Hasilnya, ada satu yang diberangkatkan ke Mabes Polri dan 15 peserta lainnya menggoreskan cat di tembok Polda Banten. (Faraaz/Rom)

LAINNYA