SERANG | TD — Seorang anak berusia 11 tahun tewas terbawa arus sungai. Korban ditemukan setelah tim pencarian dan pertolongan (SAR) melakukan penelusuran.
Peristiwa itu bermula saat korban yang berinisial MH bermain air saat banjir merendam kawasan permukiman Bumi Mutiara Serang (BMS), Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten sekitar pukul 15.00 WIB, Selasa, 14 September 2021.
Mulanya, korban hujan-hujanan bersama beberapa temannya. Ia bermain air di genangan didekat jembatan akses masuk perumahan. Pada saat itu, korban kemudian memisahkan diri dari kawan-kawan yang lain dan mencoba berenang di aliran kali yang deras, lalu terbawa arus sungai karena derasnya arus.
Proses pencarian dilakukan tim SAR gabungan Satuan Polisi Air Polres Serang dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang dengan menggunakan perahu karet.
Pada hari pertama pencarian, korban belum berhasil ditemukan. Penelusuran sungai yang dilakukan tim SAR mulai pukul 18.00 hingga 21.00 WIB kemudian dihentikan. Pencarian baru dilakukan keesokan harinya, Rabu, 15 September 2021.
Pada hari kedua pencarian, korban berhasil ditemukan dengan kondisi mengambang sekitar enam kilometer dari lokasi tenggelam sekitar pukul 11.00 WIB.
“Korban ditemukan di pesisir kali Kampung Ciwaka, Desa Gelam, Kecamatan Ciruas,” ungkap Kapolres Serang Kota AKBP Mari Ahiles Hutapea dalam keterangan tertulisnya yang diterima TangerangDaily, Kamis (16/9/2021).
Korban lalu diantarkan tim SAR ke kediaman orang tuanya di Blok D1 Nomor 81-82 Perumahan Bumi Mutiara Serang.
Kapolres mengimbau kepada para orang tua untuk mengawasi anak-anaknya saat bermain, terlebih yang bermukim di dekat aliran sungai agar peristiwa itu tak terulang kembali.