Walkot Budi Rustandi: Perdana, Kerjasama Non APBD Antara Pemkot Serang-Swasta
KOTA SERANG – Walikota (Walkot) Serang Budi Rustandi mengklaim kerjasama antara Pemerintah Kota (Pemkot) Serang dengan swasta pada sektor pembangunan baru kali pertama terjadi tanpa menggunakan APBD Kota Serang alias gratis.
Seperti baru-baru ini kerjasama yang dibangun antara Pemkot Serang dengan PT Widya Putri Sejati yang akan ikut ambil bagian pada pembangunan saluran drainase yang terletak didaerah Kecamatan Taktakan.
Padahal, sambung Budi Rustandi, daerah aliran sungai (DAS) yang hendak dikerjakan tersebut, sambung Budi, menjadi kewenangan pemerintah sepenuhnya. Namun, PT Widiya Putri Sejati pada tahun ini menyatakan kesiapannya untuk ikut ambil bagian dengan membangun sepanjang 200 meter.
“Ini pertama Kota Serang melakukan kerjasama atau kolaborasi dengan swasta tanpa menggunakan uang APBD, ” katanya.
Menurutnya, pihaknya tengah serius menata kota, sekaligus dalam pengendalian banjir di Kota Serang.
Pada sisi lain, Pemkot Serang dihadapkan dengan ketersediaan anggaran yang terbatas, dengan begitu, diperlukan terobosan baru untuk mempercepat pembangunan Kota Serang, salah satu yang dilakukan adalah dengan membangun kerjasama dengan swasta, meski tanpa APBD.
Dengan begitu, sambung Budi, APBD Kota Serang bisa diarahkan pada program-program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, mulai dari sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan masih banyak lagi.
“Oleh karena itu, saya mengaresiasi setinggi-tingginya karena ikut membangun fasilitas drainase yang sebetulnya masuk kedalam kewenangan pemerintah, namun akhirnya diambil pihak developer pada penanganannya, ” kata Budi.
Menurutnya, hal-hal seperti ini yang harus diacungi jempol melalui keterlibatan pihak swasta pada membangun daerah, sesuai dengan kemampuannya masing-masing.
Pihaknya berharap, kerjasama antara pemerintah dan swasta ini bisa terus dilanjutkan dengan diikuti investor lainnya yang ada di Kota Serang, dalam upaya mempercepat pembangunan Kota Serang kearah yang lebih pesat lagi.
“Semoga ini sekaligus bisa menjadi ladang ibadah bagi para pengusa di Kota Serang, ” tutup Budi.
