EKBIS | TD — Jakarta terus menghadapi tantangan besar dalam menyediakan hunian yang layak bagi warganya. Jumlah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang tinggi serta backlog perumahan menjadi isu yang memerlukan solusi konkret. Salah satu kendala utama adalah kurangnya data akurat terkait kondisi perumahan, yang dapat menyebabkan kebijakan menjadi kurang efektif. Untuk itu, pendekatan berbasis teknologi dan data menjadi krusial dalam memastikan kebijakan yang lebih akurat serta berkelanjutan.
Sebagai langkah strategis, BINUS University melalui Jurusan Civil Engineering dan Architecture bekerja sama dengan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta dalam program Pendataan Basis Data Perumahan. Inisiatif ini juga melibatkan lima perguruan tinggi lainnya dengan tujuan mengidentifikasi jumlah RTLH, volume backlog perumahan, serta potensi pengembangan permukiman. Pada tahun 2025, BINUS University bertanggung jawab atas pendataan di 7 kelurahan dari total 40 kelurahan yang menjadi bagian dari program ini.
Mahasiswa dari program Civil Engineering dan Architecture BINUS University berperan dalam pemetaan geospasial dan analisis struktural bangunan dengan metode “by name by address”, memungkinkan pendataan rumah secara langsung. Sejak tahun 2022, data yang dikumpulkan telah terintegrasi dalam sistem Peta Jakarta Satu guna mendukung kebijakan perumahan berbasis data.
Pendataan ini juga didukung oleh sistem CARIK Jakarta, yang dikembangkan oleh Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (DPPAPP) DKI Jakarta. Sistem ini memuat informasi terkait aspek ekonomi, kesehatan, pendidikan, serta kondisi lingkungan keluarga, yang kemudian diintegrasikan dengan sistem informasi geospasial Jakarta Satu untuk menghasilkan kebijakan yang lebih komprehensif.
Dr. Ir. Oki Setyandito, ST., M.Eng., IPM, selaku Head of Civil Engineering Study Program BINUS University, menyatakan, “Sebagai institusi pendidikan yang berfokus pada inovasi berbasis teknologi, kami melihat kerja sama ini sebagai peluang bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu mereka secara langsung di lapangan. Dengan pendekatan data dan teknologi geospasial, kami berharap dapat menciptakan solusi inovatif untuk meningkatkan kualitas hunian serta kesejahteraan masyarakat.”
Selain itu, Prof. Dr. Juneman Abraham, S.Psi., M.Si., selaku Wakil Rektor BINUS University Bidang Research & Technology Transfer, menambahkan, “Kolaborasi ini sejalan dengan visi BINUS University sebagai ‘A World-class university fostering and empowering the society in building and serving the nation.’ Mahasiswa yang terlibat dapat mengembangkan keterampilan teknologi dan analisis data yang relevan dengan kebutuhan industri, sekaligus memberikan dampak nyata bagi masyarakat.”
Inisiatif ini juga melibatkan Ibu-ibu Dasawisma di setiap kelurahan untuk memastikan partisipasi aktif masyarakat dalam proses pendataan. Dengan adanya keterlibatan komunitas, diharapkan program ini tidak hanya meningkatkan kualitas hunian, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi wilayah terkait.
Selain pendataan, kerja sama ini mencakup program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) bagi Ibu-ibu Dasawisma dan mahasiswa melalui berbagai pelatihan. Sebagai bagian dari upaya peningkatan literasi, BINUS University dan DPRKP DKI Jakarta menggandeng Gramedia untuk meningkatkan minat baca di kalangan warga yang terlibat dalam proyek ini.
Program pendataan ini merupakan bagian dari kolaborasi lebih luas yang melibatkan Universitas Indonesia (UI), Universitas Gunadarma (Gundar), Universitas Trisakti, Universitas Pancasila, dan Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN). Melalui kerja sama antara akademisi dan pemerintah, diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi dasar dalam perumusan kebijakan berbasis data guna meningkatkan daya saing kawasan permukiman serta mendorong pembangunan perkotaan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Sebagai Perguruan Tinggi Indonesia Berkelas Dunia, BINUS University berkomitmen dalam menghasilkan lulusan unggul yang siap berkontribusi bagi masyarakat. Melalui program akademik dan penelitian inovatif, universitas ini terus mendorong solusi berbasis teknologi dalam berbagai bidang, termasuk pengembangan perkotaan dan perumahan berkelanjutan.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai program ini, silakan kunjungi BINUS University.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES