DPD Golkar Gelar Pendidikan Politik, Mad Romli Siap Hadiri Sertijab Kepala Daerah
Silaturahmi dan Pendidikan Politik DPD Partai Golkar Kabupaten Tangerang, Kamis, 27 Februari 2025. (Foto: Jay/TangerangDaily)KABUPATEN TANGERANG | TD — Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golkar yang juga Calon Bupati Tangerang pada Pilkada 2024, H. Mad Romli, menyatakan kesiapannya untuk menghadiri serah terima jabatan (sertijab) pasangan Bupati terpilih Moch. Maesyal Rasyid dan Wakil Bupati terpilih Intan Nurul Hikman, yang dijadwalkan pada 5 Maret 2025.
Mad Romli menegaskan bahwa kehadirannya merupakan bentuk dukungan sebagai salah satu pimpinan partai politik di Kabupaten Tangerang dan sebagai salah satu kontestan dalam Pilkada serentak yang berlangsung pada 27 November 2024. Ia juga menilai bahwa persaingan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Tangerang telah berakhir.
“Jika diundang, saya pasti akan hadir. Tidak ada masalah. Namun, hingga saat ini saya belum menerima undangannya. Insya Allah, saya akan datang jika memang diundang dan tidak ada halangan,” ujar Haji Ombi, sapaan akrab Mad Romli, kepada wartawan usai membuka acara silaturahmi dan pendidikan politik kader Partai Golkar Kabupaten Tangerang di Hotel Aryaduta, Karawaci, pada Kamis, 27 Februari 2025.
Dalam Pilkada Kabupaten Tangerang yang diselenggarakan pada 27 November 2024, Mad Romli berpasangan dengan Ketua PDC PDIP Kabupaten Tangerang, Irvansyah Asmat, namun kalah dari pasangan Moch Maesyal Rasyid dan Intan Nurul Hikmah.
Mad Romli menekankan bahwa perhelatan Pilkada telah selesai, dan dengan demikian, rivalitas pun berakhir. “Kini saatnya semua elemen wilayah bersama-sama membangun Kabupaten Tangerang yang lebih baik dan sejahtera,” tambahnya.
Sebagai mantan Ketua DPRD Kabupaten Tangerang periode 2014-2018 dan Wakil Bupati Kabupaten Tangerang periode 2018-2023, politisi Partai Golkar ini mengingatkan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) bekerja keras dalam melayani masyarakat dan menghindari praktik korupsi.
“Saya berpesan kepada rekan-rekan eksekutif dan jajaran ASN di Kabupaten Tangerang untuk terus bekerja optimal dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Dan yang terpenting, hindari korupsi,” tegasnya.
Dua hari menjelang puasa Ramadhan, ratusan kader Golkar, mulai dari jajaran pengurus DPD, Pengurus Kecamatan (PK), hingga anggota, berkumpul di Aryaduta Karawaci untuk mengikuti acara bertajuk “Silaturahmi Menyambut Bulan Suci Ramadhan dan Pendidikan Politik Dalam Rangka Peningkatan Kapasitas Pengurus DPD dan PK”. Selain jajaran pengurus DPD Kabupaten Tangerang, hadir pula Sekretaris DPD Golkar Provinsi Banten, Bahrul Ulum.
Mad Romli menjelaskan bahwa setelah Pilkada, pertemuan pengurus DPD dan PK sempat vakum. Oleh karena itu, acara ini bertujuan untuk menguatkan soliditas organisasi dan mempererat tali silaturahmi.
“Intinya, karya dan kekaryaan sebagai doktrin Golkar harus terus dihidupkan. Bagi Golkar, tidak ada kata berhenti dari kegiatan. Dalam kesempatan ini, kami memberikan pendidikan politik kepada kader agar mereka tetap memahami arah politik partai,” jelas pria kelahiran Mei 1972 ini.
Ia juga menegaskan bahwa kehadiran seluruh pengurus dan kader Golkar Kabupaten Tangerang dalam acara tersebut menunjukkan soliditas organisasi yang kuat.
Menjawab pertanyaan mengenai kemungkinan mencalonkan diri lagi sebagai Ketua DPD Partai Golkar untuk periode kedua, Mad Romli mengaku masih menunggu dukungan dari pengurus DPD dan PK Partai Golkar. “Jika pengurus DPD dan PK meminta saya untuk maju lagi, saya akan menerima mandat itu,” ujarnya.
Di sisi lain, Mad Romli menepis isu kudeta atau dualisme kepengurusan DPD Partai Golkar Kabupaten Tangerang, menegaskan bahwa kepengurusan Partai Golkar di Kabupaten Tangerang hanya satu. “Saya masih pengurus sah DPD Partai Golkar Kabupaten Tangerang sebagai Ketua DPD. SK saya berlaku hingga akhir 2025,” katanya.
Pendidikan Politik
Sementara itu, Sekretaris DPD Golkar Kabupaten Tangerang, Muhamad Amud, dalam arahannya kepada pengurus DPD, PK, dan kader, menyampaikan bahwa DPD Golkar Kabupaten Tangerang tidak pernah berhenti memberikan pendidikan politik kepada kadernya.
Amud menekankan pentingnya kader Partai Golkar untuk terus membangun jaringan di bawah dan dekat dengan rakyat, serta berkarya sesuai kemampuan masing-masing.
“Hajat politik seperti Pilpres, Pileg, dan Pilkada telah selesai. Namun, bukan berarti kader harus diam. Kita harus tetap mengkonsolidasikan jaringan di bawah. Kader Golkar harus melaksanakan Karya Kekaryaan, karena itu adalah doktrin Partai Golkar yang harus kita jalankan secara konsisten,” tegas Amud.
Politisi Golkar yang juga mantan jurnalis ini menegaskan bahwa keberhasilan Golkar di daerahnya pada Pemilu 2024, yang meraih 9 kursi di DPRD, menjadi tonggak sejarah di Kabupaten Tangerang.
“Meraih 9 kursi bukanlah perkara mudah, dan mempertahankannya di 2029 akan lebih sulit. Namun, saya optimistis raihan ini bisa ditingkatkan asalkan kita semua tetap solid dan kompak,” pungkas Amud.
Sekretaris DPD I Golkar Banten, H. Bahrul Ulum, S.Ag, yang diundang sebagai narasumber, mengapresiasi pendidikan politik sebagai upaya meningkatkan kapasitas bagi pengurus dan kader.
Bahrul Ulum juga mengajak kader Golkar yang tidak terpilih di Pileg 2024 untuk tetap semangat. “Saya pun pernah gagal, tetapi karena kecintaan saya kepada Partai Golkar, saya tetap ikut kompetisi di Pileg dan Alhamdulillah terpilih,” katanya. (Jay/Red)
Pos terkait
