KOTA SERANG – Ratusan emak-emak di Kampung Angsana, Kasemen Kota Serang curhat kepada Calon Walikota Serang Budi Rustandi, Minggu (22/92024), mereka curhat mulai dari sekolah gratis di Kota Serang, tingginya harga sembako, hingga persoalan sampah di Kasemen.
Ratusan emak-emak itu nampak semangat menanyakan langsung kepada salah satu Calon Walikota Serang yang datang, mengenai program-program apa saja yang digagas dan dibuat Budi Rustandi saat terpilih nanti.
Seperti yang ditanyakan salah satu perwakilan emak-emak di Kademen, Heti Kusnandar yang menanyakan apakah sekolah gratis SD maupun SMP bisa terealisasi hingga sekolah swasta.
Tak hanya itu, dirinya pun menanyakan kepada Calon Walikota Serang, Budi Rustandi mengenai langkah yang akan diambil untuk mengatasi persoalan sampah di Kasemen.
“Ketika bapak jadi Walikota Serang apakah bapak akan mudah ditemui? sama seperti saat hari ini bapak menemui kami?. Selain itu, bagaimana program sekolah gratis, dan persoalan sampah menumpuk di Kasemen,” tanya Heti.
Hal itupun langsung mendapat tanggapan dari Calon Walikota Serang, Budi Rustandi. Kata dia, jika dirinya jadi Walikota Serang sudah komitmen dengan Wakilnya untuk selalu terbuka dengan warga.
“Masyarakat akan saya selalu terima, untuk sekolah gratis tenang saja, sampai swasta akan gratis. Jadi pemerataan pendidikan,” ungkapnya.
Tidak hanya sekolah gratis, sambung Budi, pihaknya juga akan memberi modal gratis kepada masyarakat yang berhak, penyediaan lapangan kerja agar Kota Serang menjadi mandiri. “Agar anak-anak kita sekolah tinggi,” katanya.
Berbagai program telah ia siapkan untuk menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya di Kota Serang dalam meminimalisir pengangguran, termasuk menarik investor untuk menanamkan modalnya di Kota Serang, serta menarik anggaran dari Pemerintah Pusat ke Kota Serang.
Budi mengaku memiliki banyak rekanan untuk melakukan itu semua agar APBD Kota Serang menjadi naik, termasuk mendatang investor ke Kota Serang.
“Kita akan undang para investor, kita akan tarik anggaran dari pusat, kita bangun lapangan kerja sebanyak-banyaknya. Untuk itu pilih pimpinan yang logis,” kata Budi.