Bijak Menggunakan Minyak Telon untuk Bayi Baru Lahir

waktu baca 3 menit
Senin, 26 Jun 2023 16:24 0 85 Patricia Pawestri

TANGERANG | TD – Selama ini minyak telon telah termasuk dalam salah satu perawatan bayi sejak baru lahir di masyarakat Indonesia.

Bahkan boleh dikatakan setiap ibu selalu menyiapkan minyak telon, terutama setiap kali selesai memandikan si kecil. Minyak telon ini dioleskan ke tubuh bayi sehabis mandi untuk mengusir dingin dan mencegah masuk angin.

Namun, salah seorang dokter spesialis kulit dan kelamin, dr Arini Widodo SpKk, mengatakan bahwa minyak telon berpotensi mengiritasi kulit bagi bayi baru lahir.

“Sebenarnya ini tidak direkomendasikan terutama bayi baru lahir, apalagi karena kulitnya lebih tipis. Minyak telon bisa mengiritasi kulit karena mengandung campuran berbagai minyak,” ucapnya dikutip dari laporan tertulis.

Lebih lanjut, dr Arini menjelaskan efek hangat diperoleh dari minyak telon yang dioleskan ke kulit bayi merupakan bentuk inflamasi ringan.

“Efek hangat ini sebenarnya akibat inflamasi ringan pada kulit,” ujarnya.

Ia juga menerangkan bahwa penggunaan minyak telon pada bayi baru lahir tidak direkomendasikan dan bukan praktik yang aman. Begitu juga dengan bayi yang lahir prematur, bayi baru lahir dengan bakat eksim, dan juga bayi baru lahir dengan berat badan rendah.

Perkembangan kulit pada ketiga kondisi bayi baru lahir di atas belumlah sempurna dan dianjurkan untuk tidak menggunakan minyak telon secara rutin.

“Ini sesuatu yang mungkin baik untuk diedukasi tentang pemakaian minyak telon karena sebenarnya untuk pemakaian rutin tidak dianjurkan,” imbau dr Arini.

Jadi, sebenarnya apakah perlu dan boleh pemakaian minyak telon dalam perawatan bayi baru lahir?

Minyak telon yang baik tentu saja jauh dari bahan kimia, yang biasanya digunakan sebagai pengawet atau penyetabil. Pilihlah minyak telon yang berkualitas. Minyak telon asli hanya menggunakan campuran ketiga bahan, yaitu minyak kayu putih, minyak kelapa, dan minyak adas.

Minyak kayu putih, minyak kelapa, dan minyak adas sudah lama dikenal dalam tradisi masyarakat. Selain menghangatkan, ketiganya dapat meredakan rasa gatal, melembabkan kulit, dan mencegah pertumbuhan jamur.

Aroma minyak telon yang khas juga memberikan keharuman bagi si kecil, sehingga para ibu menyukai mencium bayi kecil yang baru saja mandi dan telah diolesi minyak telon.

Laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menjelaskan cara kerja minyak telon dalam menghangatkan badan. Disebutkan, minyak telon berfungsi memperlebar pembuluh darah lokal untuk menciptakan rasa hangat pada kulit dan membuat reda rasa nyeri.

Penggunaan minyak telon yang bijak adalah memberikannya dalam jumlah secukupnya pada bayi. Pemakaian berlebihan dapat memicu ruam dan rasa yang terlalu panas bagi bayi. Juga, hindari daerah sensitif dalam pemakaian minyak telon. Daerah sensitif tersebut misalnya wajah, mata, dan selangkangan.

Pemakaian minyak telon yang dianjurkan hanyalah pada perut, punggung, lengan, dan tungkai bawah bayi. (*)

LAINNYA