Kasus Covid-19 Lampaui Batas Aman WHO, Kemenkes Peringatkan Masyarakat Waspada
Pemerintah sediakan vaksin booster kedua sebagai langkah penanggulangan Covid-19. Saat ini Indonesia telah lampaui batas aman WHO dalam positivity rate kasus Covid-19. (Foto: Istimewa) JAKARTA | TD – Juru bicara Kementerian Kesehatan, dr Mohammad Syahril memperingatkan masyarakat untuk bersikap hati-hati terhadap ancaman penularan Covid-19 yang terus meningkat saat ini. Disebutkan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia meningkat melampaui batas aman WHO saat ini.
“Kuncinya protokol kesehatan. Dengan disiplin menerapkan panduan tersebut diharapkan dapat meminimalisir risiko penularan COVID-19, terutama di tempat-tempat yang tingkat kerumunannya tinggi,” tutur dr Mohammad Syahril pada Selasa, 5 Mei 2023.
Mohammad Syahril juga mengingatkan agar semua warga Indonesia segera melengkapi vaksinasi dan booster yang dianjurkan.
Kasus Covid-19 di Indonesia kini telah berada jauh melampaui standar aman positivity rate yang ditetapkan WHO 5%. Dengan jumlah kasus aktif Covid-19 14.205, Indonesia telah berada di positivity rate 14,76%.
Diperkirakan banyak kasus infeksi yang tidak terdeteksi di tengah masyarakat. Sementara itu, sejak awal April 2023 terjadi peningkatan pasien Covid-19 yang meninggal. Bahkan terjadi 37 kematian pada 28 April 2023. Sedangkan pada 2 Mei 2023, angka kematian karena Covid-19 masih terbilang tinggi dengan angka 27 kasus.
Pemerintah mengambil tindakan penanggulangan Covid-19 dengan menambah regimen vaksin Indovac sebagai vaksin booster kedua. Vaksin ini tersedia di pusat-pusat layanan kesehatan masyarakat. (*)
Pos terkait
