Mayat Perempuan Bertato Kupu-kupu Teridentifikasi, Perkara Naik ke Penyidikan
Ilustrasi petugas mengevakuasi jasad. (Foto : Ist) KOTA TANGERANG | TD — Misteri penemuan mayat perempuan di Sungai Cisadane, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, pada Rabu, 14 Desember 2022, mulai tersingkap. Polisi pun menaikkan status penanganan perkara tersebut dari penyelidikan ke penyidikan.
Dalam keterangan tertulis pada Sabtu, 17 Desember 2022, Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, mayat berusia 49 tahun itu bernama Elis Sugiarti. Ia merupakan warga Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan.
“Teridentifikasi berdasarkan keterangan dari suami korban, yaitu Rene Tumbelaka,” ujar Zain.
Di mana, Rene mengenali mayat itu dari ciri-ciri antara lain terdapat tato kupu-kupu di leher bagian belakang, tato teratai di dada kiri, serta kalung emas. Selain itu, pengungkapan identitas Elis diperkuat melalui pengecekan sidik jari oleh tim Inafis dari Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota.
“Korban telah dilaporkan hilang oleh suaminya pada tanggal 8 Desember 2022 sejak pukul 11.00 WIB,” jelas Zain.
Berdasarkan keterangan Rene, Elis diketahui keluar rumah dengan mengendarai mobil. Ia hendak ke salah satu perumahan di wilayah Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan. Di sana, ada rumah milik Rene dan Elis, tetapi disewakan kepada orang lain.
Sebelumnya, warga menemukan sosok mayat mengambang di Kali Cisadane. Kemudian, hal itu dilaporkan ke Polsek Tangerang.
Zain menyebutkan, sudah dilakukan autopsi terhadap jenazah di Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang. Setelah diidentifikasi, keluarga memakamkan jenazah tersebut pada Kamis, 15 Desember 2022.
“Hasil autopsi akan kami sampaikan nanti sekaligus hasil penyelidikan yang sudah dilakukan oleh tim gabungan dari Polres Metro Tangerang Kota dan Polres Tangsel,” ujar dia.
Diduga kuat, lanjut dia, Elis Sugiarti merupakan korban pembunuhan. Pasalnya, saat ditemukan, mayat terbungkus seprai dan tangan terikat ke belakang dengan lakban.
“Kasus ini sudah kita gelar dan naikkan statusnya dari penyelidikan ke penyidikan,” pungkas Zain. (Rahmat/Rom)
Pos terkait
