8 Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh Agar Kuat Berpuasa Selama Bulan Ramadhan

waktu baca 3 minutes
Selasa, 14 Mar 2023 13:08 0 Patricia Pawestri

TANGERANG | TD – Di tengah cuaca yang tidak menentu dan ibadah puasa yang wajib dilaksanakan oleh umat Islam, menjaga daya tahan tubuh agar selalu sehat sangat penting dilakukan.

Berikut ini beberapa tips untuk menjaga daya tahan tubuh memasuki bulan puasa Ramadhan. Jika daya tahan tubuh baik, tubuh akan mudah beradaptasi agar tetap bugar meski berpuasa seharian.

1. Hidangkan menu tinggi protein, serat, dan karbohidrat kompleks untuk berbuka dan sahur

Karbohidrat kompleks plus serat terdapat pada makanan seperti oatmeal, nasi beras merah, atau roti gandum. Karbohidrat kompleks dan serat merupakan makanan yang tidak mudah terurai dalam pencernaan sehingga dapat mempertahankan rasa kenyang lebih lama selama puasa.

Selain karbohidrat kompleks, protein juga membuat kenyang di perut bertahan lebih lama. Menu yang diisi 30% dengan makanan sarat protein akan membuat tubuh lebih kuat menahan lapar saat puasa.

2. Konsumsi air sebanyak seperti ketika tidak dalam puasa

Tubuh manusia dewasa memerlukan setidaknya 1,8 liter air untuk menjamin metabolisme yang lancar. Kekurangan air membuat tubuh yang sedang berpuasa rentan lemas dan letih. Kekurangan air atau dehidrasi juga tidak baik untuk kesehatan tubuh.

3. Kendalikan konsumsi gula saat berpuasa

Meskipun dianjurkan berbuka dengan makanan atau minuman manis, konsumsi gula tetap patut diwaspadai. Konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan imun tubuh menurun sehingga tidak mampu menahan serangan penyakit. Selain itu, gula berlebih dapat menumpuk menjadi penyakit gula atau diabetes, memicu obesitas, dan juga penyakit jantung.

Oleh karenanya, lebih bijak mengurangi konsumsi gula saat berpuasa. Atau kendalikan jumlah makanan atau minuman manis yang masuk ke dalam tubuh.

4. Mengkonsumsi suplemen multivitamin bila diperlukan

Untuk menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit, suplemen multivitamin dapat membantu selama berpuasa.

Beberapa suplemen yang dapat dikonsumsi saat puasa adalah vitamin C, vitamin B kompleks, zat besi, vitamin E, dan kalsium. Suplemen yang mengandung multivitamin biasanya juga mengandung mineral yang diperlukan tubuh.

5. Tidak mengabaikan kondisi khusus tubuh

Hal yang sangat penting adalah memperhatikan keterbatasan tubuh selama berpuasa. Penderita maag, misalnya, harus benar-benar menghindari makanan yang dipantangkan. Misalnya kopi, atau makanan yang bersifat asam dan pedas. Jika kondisi-kondisi khusus seperti ini diabaikan, tidak hanya ibadah puasa yang batal, tetapi tubuh juga menjadi sakit.

6. Tetap berolahraga seperti biasa

Olahraga sangat mendukung tubuh untuk dapat bermetabolisme dengan baik. Olahraga ringan sangat dianjurkan saat berpuasa. Misalnya dengan berjalan kaki selama sepuluh hingga 30 menit setiap hari.

7. Beristirahat dengan cukup

Dengan beristirahat, tubuh mempunyai jeda untuk memulihkan kembali kebugaran agar dapat menjalankan aktivitas selama puasa. Berikan waktu tubuh untuk beristirahat total selama beberapa menit dengan menyesuaikan jadwal kegiatan dan prioritas.

8. Mengendalikan stress

Banyaknya beban tanggung jawab bisa saja menjadikan seseorang tidak fokus sehingga berperilaku tidak semestinya. Perilaku seperti merokok, mengonsumsi makanan yang tidak sehat, atau minum minuman beralkohol, misalnya.

Untuk menghindari stress dan perilaku tidak semestinya, cobalah bersikap santai terhadap segala situasi yang terjadi. Kembali mendengarkan takziah atau lagu religius dapat membantu menurunkan ketegangan emosi. Salat dan berzikir dapat membantu menata pikiran dan kembali bangkit mengatasi persoalan yang ada.

Bersikap santai untuk mengendalikan stress juga dapat membantu mempertahankan imunitas sehingga tubuh dapat menolak serangan penyakit. Dengan bersikap santai, sel darah putih dan antibodi dapat diproduksi tubuh dalam jumlah yang cukup sehingga dapat mengalahkan bibit penyakit yang masuk ke dalam tubuh. ***

LAINNYA