6 Mahasiswi FKIP UMT Siap Jalani Program Mengajar dan Pengabdian di Thailand

waktu baca 2 minutes
Selasa, 4 Nov 2025 15:47 0 Redaksi

TANGERANG | BD — Suasana haru dan penuh semangat menyelimuti aula lantai 15 Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) saat enam mahasiswi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) resmi dilepas untuk mengikuti program Teaching & Community Development Service di Krabi, Thailand, Rabu (29/10/2025). Dalam ruangan yang dipenuhi doa dan dukungan, semangat para calon pendidik muda ini terasa membara, menandai langkah awal mereka menembus batas negeri untuk membawa misi pendidikan dan kemanusiaan.

Hadir dalam acara tersebut para dosen pembimbing, pimpinan fakultas, Direktur Kantor Urusan Internasional (KUI) UMT, Rektor UMT, serta para orang tua yang memberikan restu dan doa terbaik. Bagi sebagian orang tua, momen ini bukan sekadar acara pelepasan, melainkan puncak perjalanan panjang seorang anak menuju pengalaman internasional yang sarat makna.

“Kami bangga dan haru. Ini pertama kalinya anak kami akan belajar dan tinggal di luar negeri. Semoga selalu diberi kesehatan dan bisa membawa nama baik UMT,” ujar salah satu wali mahasiswi dengan mata berkaca-kaca.

Enam mahasiswi terpilih berasal dari berbagai program studi, yaitu satu dari Pendidikan Bahasa Inggris, dua dari Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD), dan tiga dari Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI). Mereka akan menjalankan misi pendidikan dan pengabdian masyarakat di beberapa sekolah di Krabi, berbagi ilmu, budaya, dan nilai-nilai kemanusiaan lintas bangsa.

Salah satu peserta, Zahro, mengungkapkan perasaan campur aduk jelang keberangkatan.

“Deg-degan sih, tapi juga enggak sabar. Ini pertama kali aku ke luar negeri. Rasanya campur aduk antara takut, senang, dan penasaran,” ujarnya dengan senyum semangat.

Keberangkatan mereka bukan sekadar perjalanan geografis dari Indonesia ke Thailand, tetapi juga perjalanan batin seorang calon pendidik untuk memahami dunia yang lebih luas. Di balik koper yang mereka bawa, tersimpan semangat belajar, keberanian mencoba hal baru, dan tekad menjadi inspirasi di tempat yang jauh dari rumah.

Sebelum acara berakhir, Dekan FKIP UMT menyampaikan pesan sederhana namun mendalam:

“Jaga diri, jaga sikap, dan bawa nama baik almamater.”

Enam langkah kecil dari Tangerang menuju Krabi menjadi simbol besar dari tekad FKIP UMT untuk mencetak pendidik berjiwa global, berkarakter, dan siap menebarkan inspirasi lintas budaya. Program ini akan berlangsung dari November 2025 hingga Januari 2026 di Negeri Gajah Putih.

Penulis: Khalisha Ana Nailah
Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP Universitas Muhammadiyah Tangerang. (*)

LAINNYA