5 Cara Agar Terbebas dari Iri Hati Menurut Islam

waktu baca 3 menit
Selasa, 30 Apr 2024 16:08 0 85 Patricia Pawestri

RELIGI | TD – Hati yang bersih dan suci sehingga terhindar dari penyakit hati merupakan salah satu keluhuran yang diteladankan Nabi Muhammad SAW.

Meskipun asal kesucian hati Nabi Muhammad SAW tidak pernah dialami oleh manusia lainnya, yakni dengan pembelahan dada oleh malaikat sewaktu ia kanak-kanak, tetapi kita masih bisa meneladani agar hati kita menjadi bersih, terbebas dari iri hati, dan perilaku kita menjadi terpuji seperti Nabi SAW.

Berikut 5 cara agar dapat terbebas dari iri hati:

1. Pertebal iman dan takwa.

Iman yang kuat dan ketakwaan kepada Allah SWT akan memberikan hati kebebasan dari perasaan iri, dengki, dan penyakit hati lainnya.

Untuk mempertebal iman dan takwa tersebut, perbanyaklah ibadah, taubat, berusahalah lebih khusyuk ketika beribadah, memperbanyak zikir dan membaca Al Quran, dan memperbanyak perbuatan baik.

2. Terus mengingatkan diri akan berbahayanya iri hati.

Iri hati adalah sumber kejahatan. Salah satu kisah tentang berbahayanya rasa iri hati adalah Nabi Yusuf yang dimasukkan ke dalam sumur oleh saudara-saudara yang kemudian menjualnya kepada orang asing.

Iri hati tidak hanya berbahaya di dunia. Di akhirat pun, penyakit hati ini akan mengantar azab dari Allah SWT untuk mereka yang melakukan dosa karena iri.

3. Memperbanyak bersyukur.

Begitu banyak rezeki yang sudah Allah berikan kepada kita sehingga ucapan dan sikap bersyukur selayaknya kita persembahkan. Dengan bersyukur, maka iri hati akan menjauh dari hati kita.

Meskipun rezeki yang kita terima berbeda, baik dalam macam dan jumlahnya, tetapi hal itu telah diatur oleh Allah SWT. Ini tercantum dalam Kitab Surat az-Zukhruf (43):32:

“Apakah mereka yang membagi-bagi rahmat Tuhanmu? Kami telah menentukan antara mereka penghidupan mereka dalam kehidupan dunia, dan kami telah meninggikan sebagian mereka atas sebagian yang lain beberapa derajat, agar sebagian mereka dapat mempergunakan sebagian yang lai. Dan, rahmat Tuhanmu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan.”

4. Menyadari masih banyak orang yang membutuhkan pertolongan.

Jika dapat mengamati dengan seksama, maka sesungguhnya masih banyak orang yang kurang beruntung dari pada kita. Alih-alih merasa iri hati dengan mereka yang lebih kaya dan beruntung, lebih disarankan untuk bersyukur dan membantu mereka yang kekurangan. Dengan demikian, kita akan termasuk orang yang diridhoi oleh Allah.

Mengenai hal ini, Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, yang kemudian tercantum dalam Hadis Riwayat Muslim:

“Pandanglah orang yang berada di bawahmu (dalam masalah harta dan dunia) dan janganlah engkau memandang orang yang berada di atasmu. Dengan demikian hal itu akan menjadikanmu tidak meremehkan nikmat Allah padamu.”

5. Mendoakan mereka yang lebih beruntung dari kita.

Orang yang mempunyai keberuntungan juga perlu didoakan. Misalnya ada tetangga yang baru saja membeli rumah baru atau mobil baru, maka ia memerlukan doa agar apa yang telah dimilikinya itu menjadi berkah.

Orang yang mendoakan orang lain akan dibalas dengan kebaikan oleh Allah SWT. Dalam Hadis Riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda mengenai hal ini:

“Doa seorang muslim kepada saudaranya ketika saudaranya tidak mengetahuinya ialah doa yang mustajab. Di sisinya ada malaikat. Ketika ia mendoakan kebaikan untuk saudaranya, malaikat tersebut berkata,’Amin, engkau akan mendapatkan yang semisal dengannya.'”

Demikianlah 5 cara agar terbebas dari rasa iri hati. Dengan terbebas dan tersucikannya hati, insyaallah, Allah akan memberikan masa depan yang lebih cerah dan indah. (Pat)

Unggulan

LAINNYA