Cilegon | TD — Menghadapi musim penghujan yang mulai terjadi di beberapa daerah khususnya di Cilegon. PT Krakatau Posco bersama warga sekitar bergotong royong membersihkan saluran air atau drainase mengantisipasi banjir.
Kegiatan bersih-bersih saluran air itu untuk meminimalisir potensi banjir yang kerap kali melanda Kota Cilegon. Salah satu penyebab banjir adalah drainase yang mampet karena tersumbat oleh sampah.
“Dalam mengantisipasi terjadinya bencana banjir tersebut. Krakatau Posco bersama dengan KPSE-SI beserta Krakatau Posco Family Association (KPFA) melaksanakan pembersihan saluran air. Dalam rangka kegiatan normalisasi fungsi saluran air,” kata Manajer Kehumasan PT Krakatau Posco, Edwin Sumiroza, Minggu (1/11/2020).
Kegiatan dalam rangka normalisasi saluran air ini sejak Senin, 5 Oktober 2020 hingga beberapa hari ke depan hingga pembersihan selesai. Pembersihan drainase mulai dari pintu air yang menuju ke arah perusahaan hingga ke sekitarannya. Pengimplementasiannya dijalankan oleh Pemerintah Kecamatan Ciwandan. Bekerja sama dengan Kantor Kelurahan Kubangsari serta masyarakat sekitar.
“Revitalisasi sungai dan saluran air saat ini tengah menjadi fokus perusahaan kami. Pengembalian fungsi sungai dan saluran air yang sebenarnya, tak hanya berdampak positif bagi kebersihan dan kesehatan lingkungan. Namun memiliki nilai ekonomis bagi masyarakat. Sebagai salah satu contoh, aliran sungai maupun selokan yang bersih dapat menjadi tempat untuk budidaya ikan. Seperti yang sudah berlangsung di beberapa desa di negeri kita,” kata dia.
Pihak perusahaan, kata Edwin secara mendalam berdiskusi internal terkait hal ini agar dapat terwujud di lingkungan sekitar sebagai bentuk kontribusi dan sinergi industri pada masyarakat.
Program keberlanjutan adalah pembersihan sungai dan saluran air secara berkala dan secara terus menerus mengedukasi masyarakat sekitar akan pentingnya menjaga kebersihan sungai dan saluran air serta melestarikannya.
“Hal ini terinspirasi dari program salah satu bank BUMN yang telah berlangsung di beberapa kota di Indonesia dan membawa dampak positif bagi warga yang telah menjalankan di lingkungannya,” katanya.
“Krakatau Posco percaya bahwa Kota Cilegon pada khususnya dapat pula menjalankan hal tersebut karena program ini tak hanya bermanfaat untuk saat ini saja. Apabila hal tersebut dapat dilaksanakan secara berkelanjutan, para generasi penerus dapat merasakan kebaikan dari apa yang ditanam di masa sekarang,” tutupnya. (Iqbal)