180 Warga Dumpit Jatiuwung Terdampak Banjir
Pemukiman warga di RT 03/05, Kampung Dumpit Pabuaran, Kelurahan Gandasari, Jatiuwung, Kota Tangerang, terendam banjir, Sabtu (20/2/2021). (Foto: Novi Lestari/TangerangDaily) KOTA TANGERANG | TD — Sekitar 180 warga Kampung Dumpit Pabuaran, RT 03/05, Kelurahan Gandasari, Jatiuwung, Kota Tangerang rumahnya terendam banjir, Sabtu (20/2/2021).
Banjir di lokasi tersebut dipicu karena meluapnya air dari Kali Sabi. Air mulai naik ke pemukiman warga sekitar pukul 00.00 WIB dinihari. Kemudian air semakin deras masuk ke pemukiman sekitar pukul 02.00 WIB dinihari.
Personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) sedang mengevakuasi warga terdampak banjir di RT 03/05, Kampung Dumpit Pabuaran, Kelurahan Gandasari, Jatiuwung, Kota Tangerang, menggunakan perahu karet, Sabtu (20/2/2021). (Foto: Novi Lestari/TangerangDaily)
Warga yang rumahnya terendam banjir pun harus mengungsi ke musala di kampung tersebut karena ketinggian banjir hingga 1,5 meter. Evakuasi warga dilakukan tim Tagana menggunakan perahu karet.
Warga membersihkan sampah di atas jembatan Kali Sabi, RT 03/05, Kampung Dumpit Pabuaran, Kelurahan Gandasari, Jatiuwung, Kota Tangerang, Sabtu (20/2/2021). (Foto: Novi Lestari/TangerangDaily).
Pantauan TangerangDaily di lokasi pukul 13.00 WIB. Air sudah mulai surut, namun masih menggenangi sebagian rumah warga di RT 03/05 tersebut. Ketinggian banjir hanya tinggal sekitar 60 sentimeter.
Selain itu, arus banjir juga membawa berbagai jenis sampah, di antaranya ranting dan batang pohon serta puing. Dua mobil minibus terjebak di Jalan Mpu Tantular, dekat jembatan Dumpit.
Anak-anak berenang di genangan air akibat banjir yang merendam RT 03/05, Kampung Dumpit Pabuaran, Kelurahan Gandasari, Jatiuwung, Kota Tangerang, Sabtu (20/2/2021). (Foto: Novi Lestari/TangerangDaily).
Pengendara yang melintasi area tersebut tak sedikit yang mogok, terutama roda dua. Sementara, pejalan kaki harus sangat berhati-hati, karena puing-puing tajam bisa melukai kaki.
“Ada 50 kepala keluarga yang terdampak dengan total sekitar 180 jiwa,” ungkap Ciple, warga RT 03/05, Kampung Dumpit Pabuaran.
Korban banjir di lokasi tersebut, kata dia, sudah mulai mendapatkan bantuan keperluan konsumsi dari Kelurahan Gandasari dan komunitas warga sekitar. (Novi LestariLestari/Rida Adinda/Rom)
Pos terkait
