World Bank Perkirakan Pertumbuhan PDB Indonesia 2025 Ungguli Tiongkok

waktu baca 3 minutes
Kamis, 5 Des 2024 14:59 0 Patricia Pawestri

EKBIS | TD – Bank Dunia (World Bank) memperkirakan PDB Indonesia akan mencapai 5.0 % pada tahun 2025. Prediksi tersebut tertuang dalam laporan Bank Dunia atas perkembangan wilayah Asia Timur dan Pasifik pada tahun 2024.

Perkiraan capaian pertumbuhan PDB Indonesia tersebut bahkan mengungguli Tiongkok, yang diperkirakan memiliki 4.3 % pertumbuhan PDB pada tahun 2025.

Pertumbuhan tersebut didukung oleh beberapa faktor sebagai berikut:

1. Pasar tenaga kerja yang mempunyai harga lebih baik.

Kenaikan upah yang lebih cepat dari pada kenaikan produktivitas tenaga kerja terjadi pada sebagian besar pekerja yang ada di Indonesia.

2. Teknologi AI yang semakin banyak digunakan dalam kerja.

Penggunaan teknologi AI oleh berbagai perusahaan semakin menaikkan produktivitas. Meskipun selalu ada kekhawatiran bahwa hadirnya teknologi AI dapat memperburuk kesempatan kerja, tetapi bidang kerja yang berbeda akan meminimalisir kemungkinan tersingkirnya manusia dari dunia kerja yang lebih kompleks.

Dalam hal ini, World Bank mencatat bahwa sepanjang 2018 hingga 2022, robotik telah menggantikan 1,4 juta pekerja formal yang mengerjakan tugas-tugas manual rutin di Indonesia, Vietnam, Thailand, Filipina, dan Malaysia.

Namun, meskipun mengurangi pekerja dalam sektor tersebut, pada saat yang sama tercipta 2 juta lapangan kerja yang dihasilkan dari otomatisasi serta penambahan skala produksi.

Teknologi juga telah turut menciptakan model-model bisnis yang baru, misalnya platform digital. Model bisnis platform digital ini dapat mempengaruhi efisiensi intermediasi, misalnya dalam transaksi bisnis. Keberhasilan bisnis ini, didukung oleh otomatisasi dan teknologi AI memberikan peluang yang besar untuk menyerap tenaga kerja.

Model bisnis platform digital juga memberikan dampak positif dengan semakin terbukanya kesempatan kerja bagi kelompok terpinggirkan, bahkan dengan kesempatan berpenghasilan sama dengan pekerja non digital yang berada dalam sektor formal. Contohnya pengemudi ojek online dapat mempunyai penghasilan sama dengan seorang guru maupun manajer toko.

World Bank mengatakan pertumbuhan PDB yang positif, baik di Indonesia maupun negara-negara di kawasan Asia Timur dan Pasifik lainnya akan terwujud bila melakukan langkah-langkah yang mendukung sebagai berikut:

Langkah yang Perlu Dilakukan Agar PDB Tumbuh Tinggi

1. Menghasilkan kebijakan-kebijakan yang dapat mengatur teknologi agar dapat menjadi kesejahteraan bagi masyarakat.

2. Melengkapi masyarakat pekerja dengan keterampilan sosial, teknis, dan digital yang dibutuhkan agar dapat turut memaksimalkan dampak baik dari penerapan teknologi baru.

3. Memberikan dukungan berupa pendanaan dan jaminan kelancaran mobilitas pekerja yang bekerja di semua sektor, termasuk infrastruktur.

4. Menghapus biaya-biaya tambahan, misalnya pajak tenaga kerja, yang justru akan menghambat penyerapan tenaga kerja.

5. Mendukung para pekerja dengan jaminan sosial yang dibutuhkan di era perekonomian digital.

Demikian proyeksi Bank Dunia terhadap pertumbuhan PDB Indonesia dan beberapa langkah yang menjadi advis agar pertumbuhan tersebut nyata dicapai. Dengan ini jelas bahwa kemajuan teknologi  tidak dapat secara otomatis akan bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Perlu berbagai kebijakan yang mengondisikan agar para pekerja dapat secara efektif turut serta mengoptimalkan dampak positif kemajuan teknologi untuk tercapainya pertumbuhan PDB yang tinggi sekaligus naiknya kesejahteraan masyarakat secara nyata. (Pat)

 

 

LAINNYA