KABUPATEN TANGERANG | TD — Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Niaga Kerta Raharja Syaefunnur Maszah menyampaikan permohonan maaf atas viralnya video pamer uang yang sempat ia unggah di akun Tiktok.
“Saya minta maaf dan menyesal, dan siap menerima sanksi terburuk,” ujarnya saat menggelar konferensi pers di salah satu rumah makan di Kota Tangerang, Rabu 2 Februari 2022.
Menurutnya, video itu diunggah dengan tak disertai motif untuk memamerkan kekayaan. Justru ia mengeklaim hanya candaan bahwa uang itu panas.
“Makanya ada lagu Hareudang (gerah/panas),”
Video tersebut direkam pada 15 September 2020, atau sekitar satu bulan setelah ia dilantik sebagai salah satu pejabat publik di lingkup Pemkab Tangerang.
“Direkam oleh anak saya di rumah saya. Itu uang pribadi, karena saya juga ada beberapa usaha,” katanya.
Media sosial diramaikan dengan video Direktur Utama Perumda Niaga Kerta Raharja Syaefunnur Maszah yang sedang memamerkan tumpukan uang lembaran ratusan ribu diatas meja. Puluhan ikat uang pecahan seratus ribu itu berserakan di atas meja.
Dalam video Tiktok dengan lagu dangdut “Hareudang” berdurasi 14 detik itu memperlihatkan Syaefunnur Maszah mencomot ikatan uang itu dengan sendok makan dan meletakan beberapa ikatan uang diatas piring. Selanjutnya, dia membuat gerakan seolah olah akan memakan tumpukan uang itu. (Faraaz/Rom)