KOTA SERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang terus mencarikan jalan keluar untuk membantu para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Serang melalui bantuan tunai Rp 1 juta hingga Rp 3 juta yang diberikan secara cuma-cuma alias gratis.
Bantuan tunai gratis kepada UMKM rencananya berasal dari APBD Kota Serang kedepan.
Hal itu sejalan dengan janji Politik Walikota Serang Budi Rustandi saat kampanye Pilkada 2024 kemarin yang akan membantu UMKM Kota Serang dalam mengembangkan usahanya, seperti tukang cilok, warung-warung kecil, pedagang gorengan dan masih banyak lagi agar mereka bisa terbantu oleh pemerintah sekaligus terbebas dari hutang berbunga.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Dinkopukmperindag) kota Serang Wahyu Nurjamil mengaku, saat ini Pemkot Serang terus mencarikan jalan keluar agar bantuan kepada pelaku UMKM di Kota Serang bisa segera diberikan.
“Terus kita carikan sekemanya, bisa di APBD perubahan 2025 atau di murni 2026,” terang Wahyu Nurjamil, Jumat (2/5/2025).
Menurut Wahyu Nurjamil, saat ini APBD murni Kota Serang 2025 masih belum memuat mengenai bantuan UMKM Rp 1 juta hingga Rp 3 juta.
Hal itu menyusul penetapan APBD Kota Serang 2025 telah lebih dulu dibandinkan pelantikan Walikota Serang.
Tidak hanya bantuan tunai gratis kepada UMKM saja, sambung Wahyu Nurjamil, Pemkot Serang juga sedang mempersiapkan sekema besar dalam membantu pelaku usaha lainya yang membutuhkan modal besar melalui kerjasama perbankan dan koperasi agar bunganya bisa terus ditekan.