BANDUNG | TD — Sebanyak 4.235 mahasiswa Telkom University telah lulus menempuh pendidikan tingkat sarjana, magister, sarjana terapan dan ahli madya pada tahun akademik 2022-2023.
Sidang terbuka senat Telkom University tersebut berlangsung Telkom University Convention Hall (TUCH) pada Jumat dan Sabtu, 2-3 Desember 2022.
Selain itu, pelaksanaan wisuda yang berlangsung secara luring itu juga dihadiri para orang tua wisudawan. Namun, mereka ditempatkan di beberapa gedung fakultas mengingat kondisi saat ini masih dalam pandemi Covid-19, juga demi menjaga protokol kesehatan.
“Wisuda Telkom University dikelola langsung oleh tim dosen dan mahasiswa Telkom University. Hal ini sebagai bentuk implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM),” ujar Ketua panitia Anisah Firli, dikutip Jumat 8 Desember 2022.
Sementara Ketua Senat Universitas Telkom Ismail mengatakan, sidang terbuka senat periode 1 ini telah mengukuhkan 4.235 wisudawan/wati dari 35 program studi dari 44 program studi pada tujuh Fakultas.
Setelah melalui prosesi pelantikan ini, para wisudawan/wati akan bergabung dengan Forum Alumni Universitas Telkom (FAST) dengan jumlah alumni lebih dari 69 ribu orang dan tersebar di 30 negara, antara lain Amerika Serikat, Brazil, Australia, Selandia Baru, United Kingdom, Netherland, Swedia, Norwegia, Perancis, Jerman, Belgia, Polandia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Vietnam, Cambodia, China, Taiwan, Jepang, Korea Selatan, Saudi Arabia, Uni Emirat Arab, Qatar, Oman, Nigeria, Nepal, Uzbekistan, Tajikistan, dan Timor Leste. Presiden FAST Sri Safitri, menyampaikan selamat bergabung bersama Forum Alumni Universitas Telkom (FAST).
Rektor Telkom University, Profesor Adiwijaya dalam pidatonya menyampaikan ucapan selamat dan bangga kepada seluruh wisudawan/wati Telkom University.
“Selamat kepada seluruh wisudawan/wati yang telah menyelesaikan pendidikan di kampus Telkom University, selain itu kami juga ingin menyampaikan terima kasih kepada orang tua/wali yang telah mempercayakan putra dan putrinya untuk menempuh Pendidikan di kampus Telkom University.”
Turut hadir dan memberi pidato inspirasi Staf Khusus Presiden Republik Indonesia, Billy Mambrasar. Billy hadir untuk memberikan inspirasi dan motivasi kepada wisudawan/wati Telkom University. Sebagai sarjana, Billy menyampaikan selalu menggunakan kepala, tangan dan hati.
“Artinya ilmu yang ada di kepala kita tidaklah cukup. Kepala saja tidak cukup, tangan yang kita miliki harus bisa membantu dengan cara menghasilkan karya atau inovasi, tapi itu saja belum cukup, gunakan hati kalian, karena hati adalah dasarnya kreatifitas, inovasi dan menghasilkan karya, hasilkan karya dengan hati, sehingga kelak dapat memberikan manfaat untuk orang lain,” katanya. (Ril)