Pilkades Serentak Tangerang: Tinta Pencoblosan Ditetes, Bukan Dicelup

waktu baca 1 menit
Sabtu, 18 Sep 2021 18:36 0 57 Redaksi TD

KABUPATEN TANGERANG | TD — Menghindari penularan Covid-19, penggunaan tinta pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak Kabupaten Tangerang diteteskan, bukan dicelup.

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Tangerang rencananya menyelenggarakan perhelatan politik lokal tersebut pada 10 Oktober 2021. Sebelumnya sempat tertunda karena pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat.

Kepala DPMPD Kabupaten Tangerang Dadan Gandana memastikan, proses Pilkades di 77 desa di Kabupaten Tangerang pada 10 Oktober mendatang menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.

“Karena ini pemilihan suara di tengah pandemi Covid-19. Prokes kami pastikan sangat ketat,” ujarnya, Sabtu (15/9/2021)

Dadan mengatakan, untuk menghindari penyebaran virus Corona, setelah mencoblos, pemilih bukan mencelupkan jari ke tinta, tetapi diteteskan. “Karena kalau dicelup dikhawatirkan bisa menjadi media penularan Covid-19,” kata Dadan.

Untuk mencegah terjadinya kerumunan, panitia juga membatasi jumlah pemilih di setiap TPS hanya 500 orang. Sehingga TPS bertambah 1.178, dari sebelumnya 254.

Menurut Dadan, warga yang datang tempat pencoblosan juga wajib memakai masker dan proses cek suhu tubuh.

Pemerintah Kabupaten Tangerang memutuskan pencoblosan suara Pilkades di 77 desa pada 10 Oktober mendatang setelah tiga kali tertunda. (Faraaz/Rom)

LAINNYA