TANGERANG | TD – Dalam khazanah teh, terdapat banyak jenis teh selain teh hitam, teh hijau, dan teh putih. Mengenali berbagai macam teh tersebut tentu penting untuk mempertimbangkan bahan mana yang cocok dengan tea blend yang ingin dihasilkan. Pertimbangan yang seksama pula diperlukan untuk memilih teh yang mana yang akan digunakan dalam menyajikan single origin tea yang tepat di waktu dan suasana yang tepat pula.
Misalnya, teh yang dibuat untuk diminum pagi hari biasanya menggunakan teh dengan aroma yang kuat, seperti teh hitam. Penambahan bahan untuk teh hitam tersebut memerlukan aroma yang kuat pula untuk menyeimbangkan flavour-nya.
Kali ini, penulis akan mengungkapkan salah satu jenis teh yang langka dan mahal, yaitu teh kuning, beserta cara pembuatannya.
Teh Kuning
Jenis teh ini dapat ditemukan di Cina. Tumbuhan teh kuning sebenarnya sama dengan teh-teh lainnya, yaitu dari spesies Camellia sinensis. Teh ini dibuat dengan cara tradisional di Provinsi Anhui, Zheijang, dan Sichuan di Cina.
Dalam sejarah teh, terdapat catatan bahwa pada Dinasti Qing, yaitu berkisar tahun 1636-1911, teh kuning menjadi teh terbaik dan hanya dipersembahkan kepada raja. Bahkan, karena keistimewaan rasa dan warna teh kuning yang sangat disukai kaum kerajaan, jenis teh ini pernah dilarang untuk diekspor.
Dalam prosesnya, pembuatan teh kuning diawali dengan penyangraian hingga kering. Proses ini sama dengan pembuatan teh-teh lainnya. Namun, setelahnya, teh yang sudah kering tersebut ditutup dengan kain dan dikukus selama 3 hari.
Inilah yang menyebabkan teh sangrai, yang masih berwarna hijau namun kering, berubah warna menjadi kuning.
Persediaan teh kuning yang terbatas membuat harganya jauh melampaui jenis teh hitam dan teh hijau. Walaupun begitu, dipercaya kandungan antioksidan yang tinggi dan sifatnya yang lebih ramah terhadap saluran cerna, sekaligus warna dan aromanya yang disukai, membuat harga tersebut sepadan.
Khasiat teh kuning juga disebut dapat meningkatkan nafsu makan jika diminum sejam sebelum menyantap makanan.
Dari segi rasa, teh kuning merupakan perpaduan antara teh putih dan teh hijau. Jenis teh ini memiliki flavour yang ringan, dengan kesegaran khas teh hijau dan kelembutan dari teh putih. (*)