Cikarang, 19 Mei 2025 – Tech Forum ke-2 yang berlangsung di Cikarang berhasil menghadirkan para pemangku kepentingan utama dari sektor industri, pemerintah, dan teknologi dalam sebuah pertemuan strategis yang berfokus pada akselerasi transisi Indonesia menuju emisi net zero. Acara yang diselenggarakan bersama dengan Net Zero Industrial Cluster Community (NZICC) ini menekankan langkah-langkah nyata, harmonisasi kebijakan, serta inovasi teknologi untuk dekarbonisasi operasional industri dan peningkatan skala solusi energi berkelanjutan di tanah air.
Keynote speech dari Sachin Gopalan, Founder & CEO Indonesia Economic Forum sekaligus moderator, membuka forum dengan penegasan bahwa terdapat korelasi langsung antara konsumsi energi dan pertumbuhan ekonomi. “Dengan kenaikan konsumsi energi sebesar 12%, perekonomian Indonesia dapat mengincar pertumbuhan PDB hingga 8%,” ujarnya. Ia menekankan bahwa pertumbuhan energi harus berjalan seiring dengan peningkatan sektor industri yang bertanggung jawab demi pencapaian target Visi Indonesia 2045.
Diskusi dalam forum menyoroti pentingnya peningkatan konsumsi energi dari sektor industri sebagai motor penggerak utama pertumbuhan nasional, bukan dari penggunaan energi rumah tangga. Fokus ditempatkan pada teknologi bersih dan cerdas yang dapat mendorong industrialisasi berkelanjutan tanpa meningkatkan jejak karbon.
Format Focus Group Discussion (FGD) yang dihadirkan di forum ini memiliki dua tujuan utama: mengungkap tantangan praktis dalam pengelolaan energi di sektor industri dan infrastruktur, serta merancang langkah implementasi konkrit dalam 6 hingga 12 bulan ke depan. Para peserta mendalami cara menyelaraskan pertumbuhan energi industri dengan tujuan pengurangan emisi nasional, sekaligus memprioritaskan sektor dan teknologi yang paling berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi.
Salah satu sorotan utama dalam forum adalah partisipasi Thermax Limited, perusahaan teknologi energi terkemuka asal India, yang diwakili oleh Samina Khalid (Global Head Corporate Communications), Rabindranath Pillai (President Director PT Thermax International Indonesia), dan Sujit Vargis (Head Sales & Marketing). Thermax membagikan pengalaman dan solusi energi bersih untuk berbagai pabrik di Indonesia, termasuk penggunaan boiler biomassa, sistem pengolahan limbah, teknologi hidrogen hijau, dan teknologi penangkapan karbon.
Tidak kalah penting, Jababeka NZICC yang diwakili oleh Regi Risman Sandi (Head of Task Force) memperkenalkan ekosistem industri pertama di Indonesia yang siap mencapai net zero pada 2050 — satu dekade lebih cepat dari target nasional. Jababeka NZICC mengedepankan dua pendekatan dekarbonisasi, yaitu dekarbonisasi inti oleh penyewa industri dan dekarbonisasi sistemik yang menghubungkan solusi antar perusahaan.
Dari sisi pemerintah, Ibnu Chasyim Affandi Napitupulu, Energy Utilization Analyst dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Barat, menjelaskan berbagai kebijakan dan strategi provinsi dalam mendukung transisi energi hijau. Ia mengungkapkan bahwa pada 2023, Jawa Barat telah mencapai 24,36% bauran energi terbarukan dan menargetkan peningkatan hingga 70,29% pada 2050. Upaya tersebut diwujudkan melalui regulasi daerah serta program efisiensi energi, substitusi bahan bakar fosil, dan elektrifikasi sektor industri.
Perwakilan PLN juga menyatakan komitmen penuh untuk mendukung energi terbarukan dengan memastikan seluruh kapasitas pembangkit baru hingga 2040 berasal dari sumber hijau. PLN juga menekankan pentingnya Renewable Energy Certificates (REC) dan mekanisme kredit karbon sebagai alat bagi industri untuk mencapai target net zero.
Sesi diskusi turut membahas urgensi penguatan regulasi dan insentif agar industri tidak hanya sadar tetapi juga bertindak nyata dalam transisi energi. Beberapa peserta menekankan perlunya implementasi standar karbon yang tegas dan mekanisme kepatuhan yang berkelanjutan agar industri dapat bersaing di pasar global yang semakin peduli lingkungan.
Menutup forum, NZICC dan mitranya berkomitmen untuk menerjemahkan hasil diskusi ke dalam aksi konkret, termasuk penyelenggaraan Tech Forum secara berkala setiap dua bulan, program champion net zero untuk 100 pabrik terdepan, serta kelompok kerja untuk audit energi dan pencocokan teknologi.
Tech Forum merupakan platform strategis yang menghubungkan pemangku kepentingan utama dari pemerintah, pengembang kawasan industri, dan penyedia teknologi untuk mendorong inovasi dalam industrialisasi berkelanjutan. Forum ini mendukung visi pembangunan Indonesia yang berfokus pada pertumbuhan ekonomi hijau dan target PDB 8% melalui teknologi digital, manufaktur cerdas, dan energi bersih.
Untuk informasi lebih lanjut, kemitraan, atau wawancara, silakan menghubungi:
Indonesia Economic Forum (Media Partner)
📧 polikarpus@indonesiaeconomicforum.com | 📞 +62-878-532-98-306
🌐 https://www.indonesiaeconomicforum.com/