Survei Versi Indeks Pilkada: Muhamad–Saras Unggul, Azizah–Ruhama Menyusul

waktu baca 2 menit
Jumat, 27 Nov 2020 11:15 0 48 Redaksi

TANGSEL | TD — Lembaga Kajian Politik Indeks Pilkada Nasional merilis hasil survei terbaru pilkada Tangsel yang menunjukkan unggulnya pasangan Muhamad–Saraswati atas pasangan Azizah–Ruhama dan Benyamin–Pilar.

Lembaga Indeks Pilkada Nasional melakukan survei tersebut pada 15-22 November 2020 dengan melibatkan 800 responden yang dipilih secara multistage random sampling dengan tingkat kepercayaan survei 95% dan tingkat kekeliruan (margin of error) 3,4%.

Hasil survei tersebut menempatkan pasangan calon (paslon) Muhamad–Saraswati unggul dengan perolehan 30,1%, Azizah–Ruhama 27,5% dan Benyamin–Pilar 27,5%.

” Muhamad–Saraswati unggul 2,6% dari pasangan Azizah–Ruhama dan unggul 3,6% dari Benyamin–Pilar,” kata Bagus Dwiatmojo, Peneliti Indeks Pilkada Nasional, dalam keterangan tertulisnya yang diterima TangerangDaily, Jumat (27/11/2020).

Selain elektabilitas, tingkat popularitas petahana, Benyamin Davnie, masih paling tinggi, yaitu 89,2% diikuti Muhamad 79,1%, lalu Siti Nur Azizah 78,8%.

Rilis survei pun membahas tingkat akseptabilitas atau penerimaan masyarakat terhadap Calon Wali Kota dan Wali Kota Tangsel. Dari hasil survei tersebut diketahui Muhamad memiliki tingkat akseptabilitas 51,4%, diikuti Siti Nur Azizah 48,8%, lalu Benyamin Davnie 45,7% .

“Untuk loyalitas pemilih, survei kami menunjukkan pasangan Azizah–Ruhama memiliki strong voter 61,5%, unggul jauh dari pasangan Muhamad–Saraswati yang hanya 48,4% dan Benyamin–Pilar yang memiliki 51,6%. Ini berarti pasangan Azizah–Ruhama memiliki basis pendukung paling loyal dan tidak akan berubah,” jelas Bagus.

Bagus juga menambahkan, hasil temuan survei menggambarkan besarnya antusiasme warga yang menginginkan perubahan kepemimpinan di Kota Tangerang Selatan sebagaimana terlihat dari tingkat elektabilitas petahana yang justru kalah oleh dua calon lainnya.

“Dua pekan menjelang pemilihan, secara umum tingkat popularitas ketiga calon sudah berimbang. Gap antar kandidat terlihat semakin menipis. Ini menandakan persaingan semakin ketat dan berimbang,” tutup Bagus. (Ril/Rom/ATM)

LAINNYA