SOCFIN Bermitra dengan KOLTIVA untuk Terapkan Sistem Ketertelusuran dalam Mendukung Kepatuhan terhadap Peraturan Deforestasi Uni Eropa di Rantai Pasok Karet

EKBIS | TD — SOCFIN, perusahaan yang berkomitmen pada produksi karet berkelanjutan, telah menjalin kerja sama dengan KOLTIVA untuk menerapkan sistem ketertelusuran yang memastikan kepatuhan terhadap Peraturan Deforestasi Uni Eropa (EUDR). Kerja sama ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua produk karet yang dihasilkan oleh SOCFIN tidak berhubungan dengan deforestasi, serta memperkuat hubungan mereka dengan petani kecil dan pemasok di Pantai Gading dan Liberia.

Untuk mencapai kepatuhan EUDR, SOCFIN memanfaatkan platform KoltiTrace yang disediakan oleh KOLTIVA. Platform ini memungkinkan SOCFIN untuk memantau dan memverifikasi rantai pasok mereka, serta memberikan transparansi yang lebih besar di setiap tahap produksi karet. KoltiTrace menggunakan data geolokasi dan citra satelit untuk memastikan bahwa seluruh rantai pasok bebas dari deforestasi, sekaligus membantu SOCFIN mengidentifikasi dan mengurangi risiko ketidakpatuhan.

Kemitraan ini tidak hanya berfokus pada kepatuhan regulasi, tetapi juga meningkatkan keterlibatan dengan petani kecil, yang merupakan bagian penting dari rantai pasok SOCFIN. KOLTIVA memberikan pelatihan dan dukungan untuk membantu petani kecil memahami dan memenuhi standar keberlanjutan yang ditetapkan oleh EUDR, serta memastikan mereka memiliki akses ke pasar yang lebih luas, terutama di Uni Eropa.

SOCFIN juga menekankan pentingnya teknologi dalam mencapai transparansi dan efisiensi operasional. Dengan memanfaatkan teknologi dari KOLTIVA, SOCFIN dapat mengelola dan mengoptimalkan data rantai pasok mereka secara real-time, yang memperkuat kemampuan perusahaan untuk membuat keputusan yang lebih tepat dan berbasis data.

Naveen Madan, General Manager SOCFIN untuk wilayah LAC, menyatakan bahwa kemitraan dengan KOLTIVA merupakan bagian dari strategi proaktif perusahaan untuk memenuhi tuntutan keberlanjutan yang semakin ketat. Melalui solusi ketertelusuran yang diterapkan, SOCFIN tidak hanya memastikan kepatuhan terhadap EUDR, tetapi juga memperkuat komitmennya terhadap praktik bisnis yang etis dan ramah lingkungan.

Kolaborasi ini mencerminkan peran KOLTIVA sebagai pemimpin dalam teknologi ketertelusuran dan keberlanjutan, serta memberikan solusi yang memungkinkan perusahaan untuk lebih siap menghadapi tantangan regulasi di masa depan. Dengan penguatan kapasitas analisis data, SOCFIN dapat terus meningkatkan daya saingnya di pasar global yang semakin mengutamakan keberlanjutan. (*)