Siklus Metonik dan Istiwa A’zam Bertemu, Penghujung Zulkaidah yang Penuh Keberkahan

waktu baca 2 minutes
Selasa, 27 Mei 2025 12:49 0 Patricia Pawestri

RELIGI | TD – Pada penghujung bulan Zulkaidah ini terjadi dua peristiwa astronomi yang luar biasa. Pertama, matahari berada di atas Ka’bah. Peristiwa ini disebut ‘Istiwa A’zam’. Dan, yang kedua, adalah keberulangan peristiwa tersebut pada tanggal yang sama setelah 19 tahun berlalu. Hal ini terkait dengan ‘Siklus Metonik’.

Fenomena Istiwa Az’am, yang berarti ‘berada sejajar dengan yang utama’, juga disebut Rashdul Kiblat. Artinya ‘petunjuk yang benar’. Pada fenomena ini, keberadaan matahari yang tepat berada di atas Ka’bah merupakan hasil dari pergerakan semu matahari saat bumi mengitarinya sambil berotasi. Dalam rotasi tersebut, sumbu bumi miring, dan menyebabkan matahari terlihat berpindah ke utara atau selatan bagian bumi. Perpindahan ini, pada Istiwa A’zam, menyebabkan matahari sejajar dengan Ka’bah di suatu waktu.

Sedangkan Siklus Metonik merupakan siklus astronomik dari satelit bumi, yaitu bulan. Siklus ini memiliki waktu yang cukup panjang, yakni 19 tahun atau hampir sama dengan 235 bulan sinodik. Sinodik adalah fase bulan menurut penanggalan Hijriah. Siklus Metonik menyebabkan bulan menempati titik yang sama atas revolusinya terhadap bumi. Jadi, jika 19 tahun lalu akhir dari bulan Zulkaidah berakhir pada 27 Mei 2006, maka pada hari ini, 19 tahun kemudian, akhir bulan Zulkaidah tersebut juga akan jatuh pada 27 Mei 2025. Siklus metonik dapat menjadi refleksi bahwa jagad raya ini sebenarnya penuh dengan keteraturan.

Nah, kedua peristiwa astronomi tersebut, yakni Istiwa A’zam dan Siklus Metonik pada tahun 1446 Hijriah sekarang menjadi pertanda keberkahan karena jatuh pada akhir bulan Zulkaidah. Selain mempersiapkan diri beribadah dengan arah kiblat yang akurat dari, Istiwa A’zam kali ini juga menjadi penanda akan datangnya Hari Raya Qurban atau Lebaran Haji.

Keberkahan tersebut juga menjadi momen bagi umat Islam untuk merenungkan kebesaran Allah SWT dalam menciptakan dunia yang penuh keteraturan.

LAINNYA