KOTA TANGERANG | TD — Sebanyak 1.000 orang relawan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 akan diterjunkan di wilayah Tangerang Raya (Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan).
Relawan tersebut bertugas untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait penanganan pandemi covid-19.
Hal tersebut disampaikan Kasubid Protokol Bidang Koordinator Relawan Satgas Covid-19 Dian Aditya Mandana Putri. Menurutnya edukasi harus dilakukan, sebab kejadian pandemi covid-19 selalu mengalami perkembangan.
“Penanganan covid-19 ini kan sebenarnya tidak ada ubahnya kita harus mengedukasi rekan-rekan relawan, sehingga ada peningkatan pemahaman yang lebih baru,” ujarnya usai kegiatan penggalangan dan peningkatan kapasitas relawan di salah satu hotel di Kota Tangerang, Senin, (7/6/2021).
Para relawan tersebut akan menjalani pelatihan oleh Satgas Covid-19 hingga Jumat, 11 Juni 2021, kemudian akan terjun ke lingkungan warga.
Pelatihan yang diberikan yaitu terkait protokol kesehatan dan penanganan covid-19 dalam lingkup rukun warga dan rukun tetangga. Tujuannya supaya menjadi agen perubahan perilaku kesehatan di lingkungannya.
“Semangat kerelawanan harus ditingkatkan lagi, juga terknik berkomunikasinya. Sehingga relawan bisa menyampaikan hal-hal yang baik dan benar tentang covid-19 ini,” katanya.
Relawan tersebut berasal dari warga di Tangerang Raya, juga dari unsur pemerintahan.
“Seribu relawan dengan supervisi lokal untuk membantu secara teknis,” tambahnya.
Selain di Tangerang, kegiatan serupa juga berlangsung di 3 zona lainnya di Indonesia, yaitu Jawa Tengah, Kalimantan dan Sumatera dengan total sebanyak 7.000 relawan.
Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin mengatakan keberadaan relawan ini akan memudahkan Satgas Covid-19 menjalankan tugasnya, terutama mengedukasi masyarakat terkait informasi cara memutus dan pencegahan covid-19.
Ia mengatakan angka penularan covid-19 di Kota Tangerang masih fluaktif. Kondisi saat ini tingkat penularannya sangat rendah.
“Kalau enggak salah 0.03 persen. Ya walaupun memang Kota Tangerang sampai saat ini ada 9.960 (pasien covid-19), tapi tingkat penyembuhannya sangat tinggi, ada 9200 (orang),” pungkasnya. (Eko Setiawan/Rom)