Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie memberikan keterangan terkait realisasi serapan anggaran daerah yang telah mencapai hampir 60 persen hingga awal November 2025. (Foto: Ist)KOTA TANGSEL | TD — Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie mengungkapkan bahwa hingga awal November 2025, serapan anggaran pemerintah daerah telah mencapai hampir 60 persen, sedangkan pendapatan daerah mendekati 80 persen.
“Serapan anggaran kita sudah menuju angka 60 persen, pendapatan juga sudah hampir 80 persen realisasinya,” ujar Benyamin, Selasa (4/11/2025).
Ia menjelaskan, Pemkot Tangsel saat ini masih memiliki sisa kas sebesar Rp1,069 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk membayar gaji pegawai pada November dan Desember, serta menyelesaikan kewajiban kepada pihak ketiga pada termin terakhir.
“Sisa kas, kita masih Rp1,069 triliun rupiah, ini digunakan untuk gaji pegawai bulan November dan Desember serta tagihan pihak ketiga di termin terakhir,” jelasnya.
Benyamin menekankan pentingnya kedisiplinan dan pengawasan dalam pengelolaan keuangan daerah menjelang akhir tahun. Menurutnya, percepatan realisasi belanja harus diimbangi dengan tata kelola yang akuntabel serta tertib administrasi.
“Saya minta kepada seluruh kepala OPD agar memonitor serapan anggaran secara ketat. Jangan sampai dokumen pertanggungjawaban tahun 2026 nanti bermasalah,” tegasnya.
Ia berharap seluruh perangkat daerah dapat menjaga ritme kerja hingga akhir tahun agar pelaksanaan program pembangunan berjalan optimal dan tidak menumpuk di akhir periode anggaran. (Idris Ibrahim)