FILOSOFI | TD – Hari ini, tanggal 21 November 2024, merupakan Hari Filsafat Sedunia. Penetapan bagi peringatan tersebut telah dilakukan Badan Pendidikan Dunia, UNESCO, sejak 2022 lalu.
Tujuan penetapan hari peringatan ini bermaksud untuk membawa filsafat sebagai bahasa pemikiran universal yang membersamai manusia dalam segala bidang kehidupannya.
Salah satu fungsi filsafat adalah membantu umat manusia memahami segala macam krisis beserta akibatnya, serta mengembangkan pemikiran yang membangun, baik bagi setiap pribadi maupun bersama.
Dengan memperingati Hari Filsafat Sedunia ini pula setiap individu diarahkan untuk membuka diri dan saling berbagi terhadap gagasan-gagasan baru dalam segala bentuk diskusi demi kepentingan umat manusia seluruhnya.
Salah satu cara untuk menikmati Hari Filsafat Sedunia yaitu dengan menemukan berbagai literatur mengenai tokoh-tokoh filsafat yang berpengaruh bagi kemajuan pemikiran manusia.
Di bawah ini, penulis menghadirkan 5 filsuf yang dapat menjadi referensi bacaan untuk lebih mengakrabi Hari Fisafat Sedunia 2024.
Dalam sejarah filosofi barat, tokoh yang paling awal menyebarkan ajaran filosofinya adalah Socrates. Ia hidup pada tahun 470 hingga 399 sebeum Masehi.
Socrates tidak menulis apapun, tetapi ajarannya yang turun ke generasi selanjutnya berperan dalam menghasilkan filsuf-filsuf keren seperti Plato dan Aristoteles.
Nama lengkapnya adalah Marcus Aurelius Antoninus. Ia adalah kaisar yang hidup pada tahun 121 hingga 180 Masehi di Romawi. Salah satu kutipan dari ajaran Stoikismenya yang terkenal adalah ‘Kebahagiaan hidup Anda tergantung pada kualitas pikiran Anda’.
Hypatia merupakan filsuf perempuan pertama dunia. Ia hidup di Yunani pada abad ke-4 Masehi. Kiprahnya dalam perkembangan ilmu matematika, filsafat, dan astronomi sangat besar. Sayangnya dokumentasi dari pengajarannya, mungkin, tak ada yang ditemukan karena banyaknya perang dan pembakaran gedung pada masa itu.
Filsuf yang juga biarawan gereja Katolik di Sisilia, Italia ini hidup tahun 1225 hingga 1274. Ajaran filosofinya berupa sistem hukum yang ia bangun menurut tatanan alam semesta dan juga sifat-sifat manusia. Ia juga mengajarkan tentang estetika sebagai bagian dari filosofi teologinya.
Filsuf asal Persia ini hidup sepanjang 1207 hingga 1273. Ia adalah seorang Maulana atau mahaguru yang selalu didengarkan pengajaran dan fatwanya.
Rumi terkenal akan syair-syairnya yang sangat indah yang membawa ke kedalaman cinta dan keilahian. Bahkan buku-bukunya selalu menyertai manusia dari zaman ke zaman.
Demikianlah beberapa penjelasan dari peringatan Hari Filsafat Sedunia dan beberapa tokohnya yang terkenal di seluruh dunia. (Pat)