Sejarah Hari Pancasila dan Relevansinya dalam Membangun Kesadaran Berbangsa

waktu baca 3 minutes
Sabtu, 31 Mei 2025 11:25 0 Patricia Pawestri

NASIONAL | TD – Hari Pancasila setiap tanggal 1 Juni sebagai momen penting dalam sejarah bangsa Indonesia. Tanggal ini menandai pidato bersejarah oleh Presiden Soekarno pada 1 Juni 1945 mengenai dasar-dasar kehidupan bangsa dan negara Indonesia. Kemudian, tanggal tersebut mendapat pengakuan sebagai saat dari lahirnya dasar negara Indonesia, yaitu Pancasila.

Dasar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Pancasila terdiri dari lima sila yang menjadi landasan utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, dan Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan. Serta, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Sejak awal kemerdekaan, Pancasila berfungsi sebagai pedoman untuk menyatukan beragam budaya, suku, agama, dan adat istiadat di Indonesia. Hari Pancasila bukan hanya sekadar peringatan. Tetapi juga kesempatan untuk mengingat kembali nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya. Serta relevansinya dalam kehidupan modern.

Pancasila Tetap Relevan di Tengah Era Globalisasi

Di tengah era globalisasi yang membawa perubahan cepat dan tantangan baru, kesadaran berbangsa yang berlandaskan Pancasila menjadi semakin penting untuk menjaga keutuhan dan persatuan bangsa.

Relevansi Pancasila saat ini dapat terlihat dalam berbagai aspek kehidupan. Mulai dari politik, sosial, hingga budaya. Pancasila mengajarkan pentingnya toleransi, keadilan, dan semangat kebersamaan yang menjadi dasar untuk menghadapi perbedaan dan konflik. Penerapan nilai-nilai Pancasila juga mendorong pembangunan yang inklusif. Di mana semua elemen masyarakat dapat berkontribusi dan merasakan manfaatnya secara adil. Dengan memahami sejarah dan makna Hari Pancasila, setiap warga negara dapat memperkuat komitmen dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta membangun Indonesia yang lebih maju dan berkeadilan.

Melalui peringatan Hari Pancasila, masyarakat tidak hanya berkesempatan mengenang sejarahnya, tetapi juga menghidupkan semangat nilai-nilai Pancasila dalam tindakan sehari-hari. Kesadaran berbangsa yang tumbuh dari pemahaman tersebut akan menjadi fondasi yang kuat untuk menghadapi tantangan masa depan dan memastikan Indonesia tetap bersatu sebagai bangsa yang besar dan berdaulat.

Kesimpulan

Sebagai dasar negara, Pancasila memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan identitas bangsa Indonesia. Memperingati Hari Pancasila adalah kesempatan bagi kita semua untuk merenungkan kembali nilai-nilai dasar yang menjadi panduan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Di tengah dinamika kehidupan modern dan tantangan global, meneguhkan komitmen terhadap Pancasila akan memperkuat rasa persatuan dan solidaritas.

Oleh karena itu, mari kita jadikan Hari Pancasila sebagai momentum untuk tidak hanya mengenang sejarahnya, tetapi juga mengamalkan nilai-nilainya dalam setiap tindakan. Dan, dengan jalan demikian, kita dapat menjadi warga negara yang aktif berpartisipasi dalam pembangunan bangsa. Sehingga dapat terwujud bangsa yang berkeadilan dan sejahtera. Bersama-sama, mari kita jaga dan lestarikan Pancasila sebagai perekat yang menyatukan keberagaman Indonesia demi masa depan yang lebih baik. (Nazwa/Pat)

LAINNYA