Revolusi Industri 4.0, Kecerdasan Buatan yang Mencapai Level Superhuman

waktu baca 3 menit
Kamis, 25 Jul 2024 11:47 0 183 Patricia Pawestri

UMKM | TD – Meskipun batas antara Revolusi Industri 3.0 dengan 4.0 samar, tetapi perubahan yang paling dikenali pada masa yang terakhir tersebut adalah penggunaan internet yang kian mendominasi kehidupan manusia di bumi.

Nyaris semua komputer yang ada di bumi saling tersambung dalam jaringan yang dikenal sebagai internet. Komputer pun berubah pesat menjadi seukuran tangan dan dapat digenggam.

Saat semua mesin pabrik dalam sebuah perusahaan tersambung ke dalam internet dan dapat dikendalikan hanya dengan sebuah layar komputer, maka hal itu disebut Internet of Things atau IoT.

IoT berguna untuk menganalisa permasalahan yang terjadi. Dan pemilik perusahaan, di mana pun berada, dapat melihat permasalahan tersebut dan langsung menetapkan kebijakan untuk mengatasinya. Iniah kemajuan pertama dalam era Revolusi Industri 3.0.

Kemajuan teknologi industri pun berkembang hingga pada kemampuan sensor kinerja setiap orang yang berada dalam sebuah pabrik. Sensor yang sama juga dapat digunakan untuk berbagai keperluan lainnya. Termasuk pengumpulan berbagai macam data.

Contoh kecanggihan pengumpulan data yaitu sensor pada perangkat rumah pintar dan kendaraan otonom. Pada lingkungan, sensor pengumpul data dapat digunakan untuk mengetahui kualitas udara, kelembaban dan suhu, serta adanya polusi.

Teknologi sensor pengumpulan data yang kian canggih ini disebut sebagai Big Data. Inilah kemajuan kedua.

Ketiga, adalah gabungan dari IoT dan Big Data yang disebut Cloud Computing. Sistem komputerisasi ini dapat menangani beberapa pabrik yang terletak berjauhan untuk mengumpulkan data dan mengkalkulasikannya ke dalam sebuah grafik atau analisa.

Jadi, seorang pemilik perusahaan tidak perlu berkeliling ke berbagai pabriknya di seluruh dunia untuk mengetahui permasalahan yang ada. Ia cukup berada di sebuah ruangan dengan layar komputer pengendali untuk melihat analisa dan memutuskan kebijakan apa yang akan ia jalankan.

Perkembangan Revolusi Industri 4.0 keempat adalah Machine Learning. Teknologi buatan manusia telah berada dalam ambang batas yang sebelumnya tak terbayangkan, atau hanya mungkin ada dalam sebuah film. Pada masa sekarang, para pakar telah mengembangkan mesin yang dapat menyadari kesalahan dan memperbaiki hasilnya pada pekerjaan berikutnya.

Salah satu contoh Machine Learning adalah AlphaZero, sebuah program permainan catur yang dikembangkan oleh DeepMind, perusahaan penelitian kecerdasan buatan yang seatap dengan Google. AlphaZero dapat melakukan pembelajaran mandiri dalam permainan catur melawan dirinya sendiri. Program ini disebut telah mencapai tingkat permainan superhuman hanya dalam waktu 9 jam.

Kemajuan teknologi dalam AlphaZero dan program komputer serupa menunjukkan potensi kecerdasan buatan untuk menyelesaikan masalah di dunia manusia.

Empat kemajuan dalam Revolusi Industri yang nyaris tak dapat dipercayai berabad lalu tersebut kini nyata hadir di hadapan manusia. Kemampuan dan risiko yang menakutkan manusia dari robot dan sistem komputer yang dapat berpikir sendiri pun mulai terbayang dan menjadi perdebatan mengenai konsekuensi yang mungkin muncul kapan saja.

Para pelaku usaha atau UMKM yang hidup pada era Revolusi Industri 4.0 pun harus membiasakan diri dengan teknologi canggih komputer dan memanfaatkannya dalam mengembangkan bisnis bila masih ingin bertahan.

Pelaku usaha dapat memanfaatkan teknologi saat ini, misalnya menggunakan Big Data dalam menyusun analisa pasar, riset produk, maupun melihat bisnis apa saja yang sedang mempunyai peluang bagus.

Teknologi IoT dapat digunakan dalam produksi usaha. Misalnya usaha pertanian dalam rumah kaca menggunakan IoT untuk mengumpulkan data mengenai keadaan media tanam, suhu, kelembaban, dan kebutuhan tanaman lainnya. Serta mengatur pola penyiraman, pemupukan, dan pemberian pestisida.

Dalam dunia kedokteran, teknologi IoT dan sensor pengumpul data juga digunakan. Misalnya produk baju bayi Mimo yang dapat menyampaikan posisi tubuh bayi, monitoring napas, aktivitas tidur, suhu kulit bayi, serta suara-suara yang ada di sekitar bayi, melalui ponsel kepada ibu dan perawatnya.

Demikianlah canggihnya kemajuan teknologi dalam era Revolusi Industri 4.0 saat ini. (Pat)

Unggulan

LAINNYA