hpn2024
PeristiwaTangerang Selatan

Puluhan Pedagang Pasar Ciputat Geruduk Kantor Wali Kota Tangsel

738
×

Puluhan Pedagang Pasar Ciputat Geruduk Kantor Wali Kota Tangsel

Sebarkan artikel ini
Puluhan pedagang yang berhimpun dalam Perkumpulan Pedagang Pasar Ciputat (P3C) menggeruduk kantor Wali Kota Tangerang Selatan. Mereka meminta kembali ke lokasi pasar semula, Rabu 8 Februari 2022.
Puluhan pedagang pasar Ciputat mendatangi kantor Wali Kota Tangsel, Rabu 8 Februari 2022. Mereka meminta segera dikembalikan ke lokasi pasar semula yang telah selesai direvitalisasi. (Foto : Idris Ibrahim/TangerangDaily)
Bagikan:

KOTA TANGSEL | TD — Puluhan pedagang yang berhimpun dalam Perkumpulan Pedagang Pasar Ciputat (P3C) menggeruduk kantor Wali Kota Tangerang Selatan. Mereka meminta kembali ke lokasi pasar semula, Rabu 8 Februari 2022.

Sejak revitalisasi pasar Ciputat dilakukan, para pedagang itu direlokasi ke penampungan sementara dalam jangka waktu satu tahun.

“Sekarang sudah lebih dari satu tahun. Belum dikembalikan ke pasar semula,” ujar Pembina Perkumpulan Pedagang Pasar Ciputat (P3C) Jamal Nasir.

Para pedagang tersebut meminta mereka segera dikembalikan ke pasar semula yang saat ini proses revitalisasinya sudah selesai. “Berkali-kali meminta segera dipindahkan ke lokasi asal, tetapi sampai saat ini belum dilakukan,” imbuhnya.

Padahal, kata dia, di lokasi penampungan sementara di Plaza Ciputat omzet mereka drastis menurun, terlebih di saat pandemi saat ini. “Bahkan sudah banyak pedagang yang bangkrut, hingga sampai gulung tikar,” imbuhnya.

Menurut Jamal, para pedagang yang bangkrut itu karena lokasi di Plaza Ciputat relatif sepi. Sehingga mereka pun merugi.

“Kondisi Plaza Ciputat sedang tidak menguntungkan bagi kami para pedagang. Karena lokasinya yang sepi, terlebih pedagang tetap harus membayar retribusi kepada pengelola. Bahkan, sampai saat ini ada beberapa kios pedagang yang disegel oleh pengelola, karena tidak sanggup membayar kios,” terangnya.

Puluhan pedagang yang berhimpun dalam Perkumpulan Pedagang Pasar Ciputat (P3C) menggeruduk kantor Wali Kota Tangerang Selatan. Mereka meminta kembali ke lokasi pasar semula, Rabu 8 Februari 2022.
Puluhan pedagang pasar Ciputat mendatangi kantor Wali Kota Tangsel, Rabu 8 Februari 2022. Mereka meminta segera dikembalikan ke lokasi pasar semula yang telah selesai direvitalisasi. (Foto : Idris Ibrahim/TangerangDaily)

“Kami sudah selalu melakukan komunikasi kepada pihak terkait dari mulai tertulis sampai berbicara baik -baik. Tetapi hingga kini masih belum ada jawaban. Kami memberi waktu kurang lebih satu minggu untuk kepastian keputusan nasib kami, jika belum ada jawaban kita akan kembali untuk menggelar aksi kembali,” tambahnya.

Di lokasi yang sama, Yuli Sarlis Ketua P3C mengatakan, sampai saat ini Pemkot Tangsel melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tangsel tidak menepati janjinya terkait relokasi para Pedagang pasar Ciputat. Belum ada jawaban dari dinas terkait usai direvitalisas.

“Kami dijanjikan tanggal 11 Januari 2022 lalu akan direlokasi ke tempat asal. Tidak ada kabar. Terus mereka (Disperindag) bilang lagi tanggal 25 Januari 2022 lalu mau direlokasi, tapi sampai saat ini tidak ada kabar juga. Oleh sebab itu, hari ini kami datang meminta penjelasan dari Disperindag,” tutur Yuli.

Para pedagang pasar itu sempat ditemui pejabat dari lingkup Pemkot Tangsel. Namun belum ada keputusan terkait tuntutan mereka tersebut.

“Tadi kami hanya bertemu dengan Pak Ferdian, tapi beliau tidak bisa memberika keputusan. Sekretaris Disperindag, Pak Heru Agus sedang di luar kota. Kami enggak akan minta neko-neko, cuman kami hanya pengen cari makan aja,” tuturnya.

Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Disperindag Kota Tangsel Heru Agus Santoso megatakan bahwa, pihaknya akan segera melakukan relokasi para pedagang Pasar Ciputat tersebut sebelum bulan puasa 2022.

“Kami sudah menerima perwakilan dari P3C akhir Januari 2022 lalu. Mereka minta agar sebelum bulan Puasa (Bulan Ramadan 1443 Hijriyah) sudah direlokasi. Insyaallah, akan kami relokasi sebelum bulan Puasa. Kami juga sudah meminta kepala pasar untuk segera menyiapkan segala sesuatu jelang relokasi,” kata Heru Agus Santoso lewat sambungan telepon.

Agus menambahkan, proses relokasi itu tidak akan sulit dilakukan karena jumlah pedagang tidak terlalu banyak.

“Menurut saya juga pedagangnya kan sedikit yah, jadi ngga terlalu sulit kalau direlokasi. Mudah-mudahan sebelum Ramadan mereka sudah menempati pasar yang direvitalisasi kemarin,” pungkasnya. (Idris Ibrahim/Rom)

Bagikan: