TANGERANG | TD – Umat Islam telah menjalankan puasa Ramadhan selama beberapa hari ini. Puasa di bulan Ramadhan yang wajib hukumnya tentu akan benar-benar bermakna, bila umat yang menjalankannya mengetahui segala sesuatu berkaitan dengan tradisi religius yang ia jalankan.
Berikut ini beberapa hal mengenai puasa Ramadhan yang sudah seharusnya diketahui oleh umat Islam sebagai dasar dalam menjalankan puasa. Hal-hal ini disampaikan sebagai pengingat agar semua yang membacanya dapat menghayati puasa Ramadhan dengan lebih baik.
Pengertian Puasa
Ditilik dari ilmu bahasa, puasa berarti menahan diri dari sesuatu. Dalam puasa Ramadhan, puasa dapat disebut sah apabila umat yang menjalankannya dapat menahan diri dari segala sesuatu yang dapat membatalkan puasa tersebut. Puasa Ramadhan dimulai dengan niat, dan dijalankan dari saat terbitnya matahari hingga saat tenggelamnya.
Mempersiapkan Diri untuk Puasa
Persiapan sebelum memasuki masa puasa bulan Ramadhan dilakukan sehari sebelumnya. Persiapan tersebut dapat dilakukan dengan membersihkan diri, membersihkan hati dan pikiran, memperdalam ilmu agama, dan memperbanyak sedekah.
Rukun Puasa
Puasa Ramadhan mempunyai dua rukun. Pertama, menahan diri dari keinginan makan minum, dari perilaku atau perbuatan buruk, dan juga menahan diri dari segala sesuatu yang dapat membatalkan puasa selama waktu yang ditentukan.
Kedua adanya niat berpuasa Ramadhan yang diucapkan sebelum fajar pada hari puasa. Niat puasa Ramadhan dapat diucapkan dengan:
“Nawaitu shouma ghodin ‘an adaa-i fardhi syahri romadhoona haadzihis sanati lillaahi ta ‘aala.”
Atau artinya dalam bahasa Indonesia:
“Aku berniat puasa esok hari menunaikan kewajiban Ramadhan tahun ini karena Allah Ta’ala.”
Puasa Menurut Ajaran Agama Islam
Puasa dalam Islam dapat diartikan dengan menahan diri dari dua syahwat, yakni syahwat perut dan kemaluan. Syahwat perut bahkan termasuk obat-obatan dan termasuk segala sesuatu yang masuk ke dalam tubuh melalui kerongkongan.
Hal ini dilakukan dalam waktu yang telah ditentukan, yaitu dari saat Imsak yang menandakan waktu matahari terbit, hingga maghrib saat matahari tenggelam. Puasa juga harus disertai niat yang tulus agar ridho Allah menyentuh ibadah puasa dan membuat puasa tersebut diterima.
Dalam QS Al Baqarah ayat 183, Allah Swt berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu sekalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
Puasa Ramadhan menjadi ibadah yang wajib dilaksanakan umat Islam dan menjadi Rukun Iman ke-4. Puasa Ramadhan menjadi bentuk pertanggungjawaban umat Islam sebagai makhluk ciptaan Allah Swt.
Selain itu, puasa Ramadhan juga memberikan kesempatan agar umat Islam dapat menumbuhkan kebersamaan, rasa simpati dan tolong menolong, dan sebagainya.
Tujuan Puasa Ramadhan
Banyak jenis puasa di dunia yang bertujuan meningkatkan kualitas kehidupan spiritual bagi orang yang menjalankannya. Demikian juga puasa Ramadhan yang bertujuan untuk meningkatkan ketakwaan umat Islam terhadap ketentuan Allah Swt. ***