PT Kereta Api Indonesia Raih Penghargaan di WISCA 2025, Perkuat Budaya Keselamatan Berkelanjutan

EKBIS | TD – PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih dua penghargaan pada ajang World Safety Organization (WSO) Indonesia Safety Culture Award (WISCA) 2025. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk pengakuan atas komitmen KAI dalam mengimplementasikan budaya keselamatan yang berkelanjutan dalam operasionalnya.

Acara yang diselenggarakan pada Jumat, 2 Mei 2025, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, ini dihadiri oleh Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, dan Direktur Keselamatan dan Keamanan KAI, Dadan Rudiansyah, yang hadir langsung untuk menerima penghargaan tersebut. Dalam kesempatan yang sama, Didiek Hartantyo juga menjadi narasumber utama dalam sesi CEO Talks dengan tema “Leadership: Strategies and Role Models in Building a Sustainable Safety Culture.”

Dalam sambutannya, Didiek Hartantyo menyampaikan bahwa budaya keselamatan di KAI dibangun melalui kepemimpinan yang kuat dan keteladanan nyata. “Strategi keselamatan kami bukan hanya kebijakan administratif, tetapi merupakan inti dari operasional kami,” kata Didiek. Ia menekankan bahwa setiap level di KAI, mulai dari manajemen hingga petugas lapangan, memiliki tanggung jawab yang sama dalam menanamkan nilai keselamatan.

Penghargaan yang Diterima KAI

Pada ajang WISCA 2025, KAI meraih dua penghargaan bergengsi yang mencerminkan tingkat komitmen perusahaan terhadap keselamatan kerja yang tinggi:

1. Concerned CEO Top Leadership – untuk Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero), Didiek Hartantyo.

2. Level 4 – Gold – untuk perusahaan dalam ajang WSO Indonesia Safety Culture Award 2025, yang merupakan pencapaian tertinggi dalam kategori budaya keselamatan kerja.

Dengan penghargaan Level 4 – Gold ini, KAI berada di barisan terdepan sebagai perusahaan dengan budaya keselamatan kerja yang paling baik dan sistematis di Indonesia.

Keselamatan Kerja sebagai Pilar Utama

WISCA 2025 dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, CEO WSO Indonesia, serta perwakilan dari berbagai perusahaan BUMN dan swasta. Dalam sambutannya, Menteri Ketenagakerjaan menekankan bahwa keselamatan kerja seharusnya bukan hanya dilihat sebagai kewajiban legal, tetapi sebagai kebiasaan dalam organisasi.

Anne Purba, Vice President Public Relations KAI, menjelaskan bahwa penghargaan ini merupakan bukti nyata dari integrasi budaya keselamatan dalam setiap aspek operasional KAI. “Kami tidak hanya mengejar zero accident, tetapi juga zero compromise terhadap keselamatan,” ujar Anne. Penghargaan ini menjadi cerminan bahwa keselamatan kerja adalah tanggung jawab bersama, yang melibatkan seluruh elemen dalam organisasi.

KAI juga mencatatkan pencapaian luar biasa dalam pelatihan keselamatan selama tahun 2024, dengan lebih dari 62.000 jam pelatihan keselamatan bagi karyawan dan petugas lapangan serta melibatkan lebih dari 7.500 peserta dalam berbagai program edukasi keselamatan kerja. Tidak hanya itu, KAI juga memperkuat sistem pelaporan insiden sebagai bagian dari manajemen risiko dan perbaikan berkelanjutan.

Peran Budaya Keselamatan dalam Transportasi Publik

Penghargaan ini juga menunjukkan bahwa budaya keselamatan bukan hanya untuk internal perusahaan, tetapi juga untuk mitra kerja, vendor, dan masyarakat pengguna jasa kereta api. Berbagai kampanye edukatif seperti “Ayo Selamat” dan “Safe Trip by Train” telah menjangkau lebih dari 4 juta penumpang secara nasional, mendorong kesadaran akan pentingnya keselamatan dalam perjalanan.

KAI berkomitmen untuk terus memperkuat sistem manajemen keselamatan berbasis data, meningkatkan integrasi teknologi, serta memperkuat budaya pelaporan dan pembelajaran dari setiap insiden. Dengan langkah-langkah ini, KAI berharap dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap transportasi publik dan mendukung transformasi perusahaan menuju visi sebagai penyedia transportasi berkelanjutan yang mengedepankan keselamatan, ketepatan waktu, dan kenyamanan.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES