Jakarta, 14 April 2025 – PT PP (Persero) Tbk (PTPP) mengumumkan penyelesaian proyek pembangunan infrastruktur pengendali banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Serang, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Proyek strategis nasional yang menelan dana Rp295 miliar dari APBN ini selesai tepat waktu, terhitung sejak 16 September 2020 hingga 31 Desember 2023.
Proyek tersebut memiliki peran penting dalam melindungi sejumlah kawasan strategis, antara lain Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), permukiman warga, serta lahan pertanian produktif dengan cakupan total mencapai 1.428 hektar. Menurut Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo, proyek ini menghadirkan manfaat yang signifikan di berbagai aspek kehidupan masyarakat setempat.
Pertama, proyek ini berhasil mengurangi genangan air secara drastis. Sebelum adanya infrastruktur ini, warga dan akses menuju Bandara YIA kerap terganggu oleh banjir, terutama saat musim hujan dengan intensitas tinggi. Kini, sistem pengendalian banjir yang dibangun mampu meningkatkan konektivitas sekaligus memberikan rasa aman bagi masyarakat sekitar dan pengguna bandara.
Manfaat kedua, proyek ini mendukung peningkatan hasil pertanian. Sebelumnya, petani hanya mampu panen satu hingga dua kali dalam setahun akibat genangan air yang rutin terjadi. Dengan adanya perbaikan sistem irigasi dan pengelolaan air yang lebih optimal, petani kini mampu melakukan panen hingga tiga kali dalam satu tahun. Hal ini secara langsung mendorong produktivitas pertanian sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani lokal.
Ketiga, proyek ini membuka peluang pengembangan wisata air. Kolam retensi yang dibangun tidak hanya berfungsi sebagai wadah penampungan air untuk pengendalian banjir tetapi juga dirancang untuk menjadi objek wisata baru. Destinasi wisata ini diharapkan mampu menarik wisatawan domestik maupun mancanegara sehingga turut menggerakkan roda perekonomian lokal.
Masyarakat sekitar menyambut positif penyelesaian proyek ini. Mereka menyampaikan bahwa proyek pengendalian banjir DAS Serang telah membawa perubahan nyata dalam kehidupan sehari-hari. “Kami sangat terbantu dengan adanya infrastruktur ini, karena sebelum ini kami selalu cemas saat musim hujan tiba. Kini air bisa dikendalikan dan bahkan dimanfaatkan untuk pengairan sawah,” ujar salah seorang warga sekitar Bandara YIA.
PTPP menegaskan, keberhasilan proyek ini sejalan dengan komitmen perusahaan dalam mendukung proyek strategis nasional, khususnya untuk sektor pangan dan sumber daya air, yang sejalan dengan konsep pembangunan berkelanjutan. Dengan terus meningkatkan pembangunan infrastruktur desa dan pertanian, PTPP berharap mampu memperkuat ketahanan pangan nasional dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan.
Tentang PT PP (Persero) Tbk
PT PP (Persero) Tbk (PTPP) merupakan perusahaan konstruksi ternama Indonesia yang didirikan sejak tahun 1953. Perusahaan ini bergerak di tujuh lini bisnis utama, meliputi Energi, Properti, Infrastruktur, Jasa Konstruksi, Engineering, Procurement and Construction (EPC), Peralatan Berat, dan Pracetak. Dengan rekam jejak yang solid, PTPP berhasil menggarap berbagai proyek besar, mulai dari pelabuhan, bandara, pembangkit listrik, hingga bendungan. Perusahaan juga dikenal sebagai pelopor konsep Eco-Friendly Green Building yang telah meraih berbagai penghargaan nasional dan internasional.
Dalam rangka menghadapi tantangan era Industri 4.0, PTPP menerapkan teknologi informasi terintegrasi seperti sistem ERP dan Building Information Modeling (BIM) guna meningkatkan efisiensi, kecepatan, serta kualitas proyek-proyeknya. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs resmi PT PP (Persero) Tbk di www.ptpp.co.id.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES
