Presdir Sampoerna Ivan Cahyadi Raih CEO of the Year atas Kepemimpinan Berkelanjutan dan Pemberdayaan Masyarakat
Presdir Sampoerna Ivan Cahyadi Raih CEO of the Year atas Kepemimpinan Berkelanjutan dan Pemberdayaan Masyarakat (Sumber : PT HM Sampoerna Tbk)Jakarta, 8 Mei 2025 – Ivan Cahyadi, Presiden Direktur PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna), menerima penghargaan bergengsi CEO of the Year dalam acara Mata Lokal Award (MLA) 2025, yang digelar oleh Tribun Network. Penghargaan ini merupakan pengakuan terhadap kepemimpinan visioner Ivan dalam menjalankan praktik bisnis berkelanjutan serta perannya dalam pemberdayaan masyarakat Indonesia.
Acara penghargaan yang berlangsung di Hotel Shangri-La Jakarta pada Kamis (8/5/2025) ini merupakan bagian dari rangkaian Mata Lokal Fest 2025. MLA memberikan penghargaan kepada pemimpin yang dianggap mampu menciptakan perubahan nyata melalui inovasi, dampak positif terhadap masyarakat, serta kontribusinya dalam pembangunan berkelanjutan. Proses penilaian dilakukan secara ketat oleh tim panelis juri yang terdiri dari para profesional di bidang komunikasi dan kreativitas, seperti Lembu Wiworo Jati (Executive Creative Director FCN-Finch), Defri Dwipaputra (Executive Creative Director Dentsu Creative), Dian Gemiano (CMO KG Media), serta Rika Anggraini (Direktur Komunikasi Yayasan KEHATI).
Ivan Cahyadi dinilai berhasil membawa Sampoerna menjalankan prinsip “Falsafah Tiga Tangan,” yang meliputi upaya menciptakan nilai tambah bagi konsumen dewasa, mitra bisnis, pemegang saham, serta masyarakat secara luas. Di bawah kepemimpinannya, Sampoerna mengembangkan berbagai program pemberdayaan yang mendukung pembangunan mulai dari tingkat desa, memastikan semua lapisan masyarakat memiliki peluang berkembang untuk mendorong ekonomi nasional.
Penghargaan CEO of the Year ini diserahkan secara simbolis oleh Anggota DPR RI Komisi XI, Kamrussamad, mewakili Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. Dalam sambutannya, Kamrussamad menyoroti pentingnya peran perusahaan seperti Sampoerna dalam membangun ekosistem ekonomi nasional secara inklusif dan berkelanjutan.
“Pemerintah sangat berharap kolaborasi dengan industri nasional seperti Sampoerna semakin diperkuat, terutama dalam membangun ekosistem dari hulu hingga hilir agar perekonomian desa dapat tumbuh dan menghasilkan pusat produksi baru,” ungkap Kamrussamad.
Ivan Cahyadi, dalam pidato penerimaannya, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan ini, menegaskan bahwa pencapaian tersebut merupakan hasil kerja kolektif berbagai pemangku kepentingan di lingkungan Sampoerna.
“Penghargaan ini saya persembahkan untuk seluruh pemangku kepentingan, termasuk petani, pekerja, mitra koperasi dan pengusaha lokal, para peritel, serta pelaku UMKM yang selalu bersinergi bersama kami. Mereka adalah pahlawan sejati yang membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus menggerakkan perekonomian nasional,” kata Ivan.
Melalui program “Sampoerna untuk Indonesia,” Ivan Cahyadi memperkuat komitmen perusahaan terhadap pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal. Saat ini, Sampoerna telah bermitra dengan lebih dari 22.000 petani tembakau dan cengkih di berbagai wilayah di Indonesia, menyediakan akses pelatihan, permodalan, dan jaminan pasar bagi hasil panen petani.
Selain itu, Sampoerna juga memiliki peran penting dalam sektor ketenagakerjaan nasional dengan lebih dari 90.000 tenaga kerja yang tersebar di sembilan fasilitas produksi utama dan 43 Mitra Produksi Sigaret (MPS) yang dikelola oleh koperasi serta pengusaha daerah di Pulau Jawa.
Lebih jauh lagi, komitmen Sampoerna terhadap pengembangan UMKM telah berhasil memberdayakan lebih dari 347.000 UMKM melalui program unggulan seperti Sampoerna Retail Community (SRC) dan Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC). Program SRC sendiri telah menjangkau lebih dari 250.000 anggota dengan omzet mencapai Rp236 triliun per tahun berdasarkan riset Kompas Gramedia (KG) Media tahun 2023, setara dengan 11,4% dari total Produk Domestik Bruto (PDB) sektor ritel nasional tahun 2022.
Program SETC juga memberikan pelatihan kepada lebih dari 97.000 pengusaha UMKM, yang sebagian berhasil mengakses pasar ekspor melalui kerja sama dengan mitra internasional.
“Mari kita terus bergotong royong, menciptakan perubahan nyata bagi Indonesia yang lebih baik,” tutup Ivan Cahyadi dalam pidatonya.
Selengkapnya tentang Sampoerna dapat diakses melalui laman resmi PT HM Sampoerna Tbk..
Pos terkait
