Polda Banten Kabarkan Situasi Keamanan Saat Malam Pergantian Tahun

waktu baca 2 minutes
Minggu, 1 Jan 2023 13:29 0 Patricia Pawestri

BANTEN | TD — Polda Banten mengabarkan, situasi keamanan saat malam pergantian tahun, 1 Januari 2023 kondusif.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Humas Polda Banten Komisaris Besar Shinto Silitonga, Minggu siang, 1 Januari 2023.

“Menjelang akhir tahun 2022 secara umum kami sampaikan situasi yang kondusif, khususnya untuk wilayah Banten sampai dengan 1 jam sebelum berakhirnya tahun 2022 tidak ada kasus yang menonjol,” kata Shinto.

Kemudian Shinto menerangkan situasi di Pelabuhan Merak yang dikabarkan off karena gelombang tinggi. “Dari informasi terkini Pelabuhan Merak saat ini diberhentikan sementara operasionalnya demi mengutamakan keselamatan pengunjung dan dimohon kepada pengguna jasa Pelabuhan Merak untuk bisa beristirahat pada rest area atau menunda perjalanan sejenak sampai dengan mengikuti perkembangan,” ujar Shinto.

Sementara di Alun-alun Kota Serang terlihat kepadatan masyarakat namun situasi berjalan aman terkendali. “Sampai saat ini masyarakat sangat antusias untuk bisa mengikuti kegembiraan melepas tahun 2022 dan menyambut harapan baru di tahun 2023 serta kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah menerapkan himbauan dari Bapak Kapolda Banten untuk tidak menggunakan petasan yang dapat membahayakan keselamatan,” ungkap Shinto.

Shinto menerangkan, hari ini Minggu, 1 Januari 2023 adalah puncak arus wisata. “Kami telah menyiapkan strategi penanganan arus lalu lintas dan menyiapkan personel di setiap Pos Pam maupun Pos Yan,” katanya.

“Kami memprediksi puncak arus wisata hari ini akan terjadi di jalur wisata terutama Anyer dan Cinangka, dalam konteks ini kami menerapkan tiga situasi dalam pengelolaan arus lalu lintas,” imbuhnya.

Rekayasa lalu lintas tersebut, lanjutnya, pertama adalah situasi hijau ketika arus lalu lintas berjalan dengan lancar. Kemudian situasi kuning ketika ada hambatan pada titik-titik tertentu dan terakhir situasi merah ketika memang jalur tersebut terjadi hambatan yang luar biasa, yaitu mobilitas masyarakat yang tidak berjalan lancar. (Ril/Red)

LAINNYA