Polda Banten Gencarkan Sosialisasi Anti-Radikalisme di SMAN 6 Kota Serang

waktu baca 2 minutes
Senin, 28 Jul 2025 14:34 0 Nazwa

SERANG | TD – Polda Banten mengadakan kegiatan sosialisasi dan pencegahan untuk menangkal penyebaran paham radikal dan terorisme di kalangan generasi muda. Acara ini berlangsung di SMAN 6 Kota Serang pada Senin (28/07) dan dihadiri oleh siswa-siswi dari kelas X, XI, dan XII.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman yang tepat mengenai ancaman radikalisme dan terorisme, serta melindungi para pelajar dari pengaruh negatif yang dapat merusak masa depan bangsa.

Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Banten, AKBP Meryadi, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mencegah penyebaran paham intoleran, radikal, dan terorisme di kalangan generasi muda. “Hari ini, kami memberikan pemahaman kepada siswa tentang bahaya intoleransi, radikalisme, dan terorisme, serta menumbuhkan rasa nasionalisme mereka terhadap negara Indonesia,” ungkap AKBP Meryadi.

AKBP Meryadi memberikan sosialisasi bahaya radikalisme dan intoleransi kepada para siswa SMAN 6 Kota Serang. (Foto: Ist)

Kepala Sekolah SMAN 6 Kota Serang, Rochmat Wirandanu, menyampaikan rasa terima kasih atas pelaksanaan kegiatan ini. “Kami sangat menghargai kehadiran Polda Banten yang memberikan sosialisasi langsung kepada siswa kami. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi program berkelanjutan, sehingga setiap tahun SMAN 6 Kota Serang dapat terus bekerja sama dengan pihak kepolisian. Sosialisasi ini sangat penting karena para pelajar berada dalam fase yang rentan terhadap pengaruh negatif, terutama jika mereka belum memiliki pemahaman yang kuat tentang nilai-nilai kebangsaan, persatuan, dan kesatuan. Paham radikalisme dan terorisme sering kali masuk melalui isu-isu sensitif seperti SARA dan sering kali dikaitkan dengan agama,” jelas Rochmat.

Salah satu siswa, Rani, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dan edukatif bagi siswa-siswi di SMAN 6 Kota Serang. “Sosialisasi tentang terorisme ini sangat berguna, karena dapat membantu mengurangi tindakan-tindakan yang cenderung radikal atau bahkan berujung pada kerusuhan, seperti tawuran. Saya berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan setiap tahun. Sebagai siswa, kita harus menjadi pribadi yang baik, menjalin pertemanan yang sehat, memiliki sikap toleransi, dan saling menghargai. Intinya, kita harus menjadi siswa yang berkarakter, cinta damai, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebhinekaan,” kata Rani.

Di akhir acara, Kepala Sekolah SMAN 6 Kota Serang berharap materi yang disampaikan dapat dipahami dengan baik oleh siswa. “Semoga informasi yang diberikan dapat menjadi pegangan bagi mereka untuk menolak segala bentuk paham radikal dan tindakan terorisme yang dapat mengancam persatuan dan semangat kebangsaan. Kami berharap semangat nasionalisme, anti-radikalisme, dan anti-terorisme terus tumbuh dalam diri para siswa sebagai generasi penerus bangsa. Terima kasih,” tutupnya. (Bidhumas)

LAINNYA