Pj Bupati Tangerang Harap Event Invitasi Olahraga Tradisional Jadi Agenda Rutin
Pembukaan invitasi olahraga tradisional Kabupaten Tangerang di alun-alun Tigaraksa, Sabtu, 15 Juni 2024. (Foto : Istimewa)KABUPATEN TANGERANG | TD — Penjabat (Pj) Bupati Tangerang Andi Ony berharap kegiatan invitasi olahraga tradisional menjadi agenda rutin di Kabupaten Tangerang.
Andi mengungkapkan hal itu saat membuka invitasi olahraga tradisional tingkat SD/MI, SMP/MTS, SMA sederajat Tingkat Kabupaten Tangerang di Alun-alun Tigaraksa Puspemkab Tangerang, Sabtu, 15 Juni 2024.
“Harusnya ini dijadikan sebagai suatu agenda rutin untuk kegiatan olahraga tradisional, tidak hanya untuk acara 17-an saja. Event ini harusnya terus dibudayakan dan menjadi sebuah kebiasaan di sekolah-sekolah kita,” ujarnya.
Harapan tersebut karena menurutnya, olahraga tradisional warisan yang harus dilestarikan, salah satunya bola sundul yang merupakan olahraga asal Kabupaten Tangerang. “Sungguh merupakan kebahagiaan tersendiri bagi saya dapat hadir di sini. Kenapa saya katakan seperti itu, karena kegiatan olahraga tradisional ini biasanya setahun sekali saya lihat dan itu pun tidak lengkap biasanya pada saat 17 Agustus saja, itu saja sisanya tidak ada,” kata Andi.
Menurut dia, budaya lokal seperti olahraga tradisional harus terus dilestarikan dan dikembangkan. Tugas dan tanggungjawab kita semua untuk dapat melestarikan budaya kearifan lokal sehingga dapat dinikmati semua kalangan salah satunya melalui event invitasi olahraga tradisional yang saat ini dilaksanakan.
“Adalah tugas dan tanggung jawab kita bersama untuk menjaga dan memajukan olahraga tradisional. Memperkenalkannya kepada masyarakat, khususnya kepada anak-anak kita agar olahraga tersebut tidak punah dan bisa tetap lestari sebagai kearifan lokal yang terus bisa kita nikmati,” katanya.
Dia juga mengingatkan kesiapan menghadapi Indonesia Emas 2045. Syarat Indonesia Emas itu ada tiga hal, yaitu keutuhan luas wilayah, kekayaan sumber daya alam, dan sumber daya manusia yang tangguh dan kompeten. Menurutnya, seni dan budaya merupakan kekayaan alam yang harus terus dijaga dan dilestarikan.
“Di hadapan kita sudah ada sumber daya manusia dan sumber daya alam, sumber daya alam hayati dan non hayati, salah satu adalah kebudayaan. Ini harus terus dilestarikan dan dikembangkan,” pungkasnya. (Ril)
